Kisah Habibie

Kisah Cinta Abadi Habibie dan Ainun, Sering Dijodohin Guru Karena Murid Paling Muda dan Pintar

Saya tidak naksir ibu Ainun waktu itu, saya umur 12 bu Ainun umur 11 masa saya sudah naksir dia, saya datang ke situ karena banyak pertanyaan-pertanya

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/Kompas.com
BJ Habibie dan Ainun Besari 

Habibie mengakui dekat dengan ayah Ainun lantaran ingin belajar.

"Saya tidak tahu bahwa dia secantik demikian, soalnya begini saya harus cerita, saya dekat dengan ayahnya Ainun, waktu saya dekat dengan bapaknya Ainun, saya masih SMP,"

"Saya tidak naksir ibu Ainun waktu itu, saya umur 12 bu Ainun umur 11 masa saya sudah naksir dia, saya datang ke situ karena banyak pertanyaan-pertanyaan yang mau saya tahu, yang tidak bisa saya temukan di buku dan saya tahu bapaknya Ainun pintar," ungkap Habibie.

Ainun dan Habibie sama-sama pintar dalam ilmu pasti, sehingga banyak teman dan guru yang saling menjodohkan mereka.

"Dulu ada guru yang bilang 'ini Rudy dan Ainun murid paling muda di kelasnya dan pintar ilmu pasti ilmu alam, kalau menikah anaknya pinter', gitu," ungkap Habibie.

Habibie bahkan kerap mengejek Ainun, karena malu selalu dijodohkan oleh orang-orang di sekitarnya.

"Saya tidak ada alasan karena saya tidak interest. Saya bilang, 'Jawa, gendut, jelek. Kamu kok hitam kayak gula Jawa'," kata Habibie.

Untungnya Ainun tidak pernah marah dengan ejekan Habibie.

Setelah menempuh pendidikan di Jerman, Habibie jarang sekali pulang ke Indonesia.

Hampir sewindu Habibie tak pulang, sang ibu akhirnya mengiriminya surat agar Habibie segera pulang.

Ibunda Habibie berniat menjodohkannya dengan Ainun, lantaran takut Habibie menjalin kasih asmara dengan wanita Eropa.

Sesampainya di Indonesia, ibunda Habibie menyuruhnya pergi ke rumah keluarga Ainun.

Betapa terkejutnya Habibie melihat perubahan Ainun yang menjelma menjadi wanita yang sangat cantik.

"Ainun, cantiknya. Kok gula Jawa jadi gula pasir," ungkap Habibie disambut tawa penonton.

Keduanya akhirnya menjalin kasih, hingga menikah pada tahun 1962, dan dikaruniai dua putra.

Setelah meninggal Habibie dan Ainun dimakamkan di tempat yang sama, bahkan bersebelahan.(*)

Sumber: Grid.ID
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved