Suami yang Pukul Istri Hingga Babak Belur Ditangkap Polisi, Dada Korban Diinjak-injak
Pelaku penganiayaan wanita berinisial A di Bojonggede, Kabupaten Bogor berhasil diringkus polisi.
Ia melanjutkan, pihak keluarga korban sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bojonggede.
Kesaksian Tetangga Korban
Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang terjadi di Kampung Masjid, Desa Bojonggede RT 05/04, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor menyita perhatian masyarakat.
Warga sekitar sekaligus saksi, Ulis menjelaskan bahwa korban berinisial A merupakan perempuan yang baik dan sabar.
Ia mengugkapkan bahwa A merupakan tulang punggung keluarga dengan menghidupi tiga orang anak hasil dari pernikahan dengan suaminya.
"A ini mengidupi keluarga. Kontrakan segala macamnya itu dia semua yang bayar. Coba, mana ada zaman sekarang perempuan yang baik dan tabah seperti A," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (10/9/2019).
"A ini bekerja di rumah anak saya sebagai asisten rumah tangga," sambungnya.
Berbanding terbalik dengan sifat sang istri, Ulis menjelaskan lebih jauh tentang suami A yang menurutnya sering membawa perempuan ke rumah yang ditempatinya.
"Kalau sifat suaminya ya memang seperti itu ya. Suaminya ini sering ngajak perempuan itu nginep di rumah," ucapnya.
Kendati sering mendapatkan teguran dari Ulis, suami A dan perempuan yang berinisial MY seakan acuh akan teguran dari orang terdekatnya.
Bahkan, MY disebut pernah terang-terangan mengatakan kepada Ulis bahwa dirinya telah terlanjur jatuh cinta kepada suami A.
"Saya tegur si perempuan ini. 'Neng kenapa sih neng tidak punya hati banget' saya terlanjur cinta kata dia. Jangan gitu neng ini mah kan sudah punya istri dan anak. Terus saya diajak ke Tajur Halang tempat si perempuan ini. Perempuan ini namanya MY," jelasnya.
Lebih lanjut, Ulis mengatakan bahwa MY bekerja di salah satu Mall di Jakarta Selatan sebagai juru masak.
"Dia kerja di Mall Kalibata di lantai atas yang bagian masak-masak," ungkapnya.
Terkait kekerasan yang dilakukan terhadap A, Ulis tak menyangkal.