Kebakaran Lahan Kembali Landa Lhoong Aceh Besar

Laporan Misran Asri | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Baru selesai memadamkan api yang membakar lahan rumbia yang terbakar di Blang Kire, Kecamatan Darul Kamal, Aceh Besar, petugas pemadam kembali menerima laporan kebakaran lainnya di Baroh Blang Me, Kecamatan Lhoong, Aceh Besar, Sabtu (14/9/2019).

Kebakaran yang terjadi di Gampong Baroh Blang Me sekitar itu menimpa dua hektare kebun milik Julius (80). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, tapi pemadaman tersebut sempat berlangsung lama, karena kondisi angin sedang kencang pada saat itu.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Pelaksana BPBD Aceh Besar, Farhan AP kepada Serambinews.com.

Menurut Farhan petugas piket pemadam kebakaran BPBD Aceh Besar Pos Lhoong menerima informasi yang disampaikan oleh masyarakat tentang kejadian kebakaran lahan di lokasi desa setempat.

Baca: Jalan Longsor di Krueng Simpo Bireuen-Takengon Mulai Ditancapkan Pohon Kelapa

Baca: Harga Kakao Kering Naik di Putri Betung dalam Sebulan Terakhir

Baca: Sensasi Naik Bungki Pelempoh Leja di Danau Bungara Aceh Singkil

"Setelah menerima informasi tersebut petugas kami langsung menindaklanjutinya dengan bergerak cepat ke lokasi kejadian untuk melakukan penanganan kebakaran," sebut Farhan.

Ia menjelaskan untuk penyebab kebakaran belum diketahui dan sudah dalam penanganan pihak kepolisian. Meski ada dugaan kebakaran lahan tersebut disinyalir ada unsur kesengajaan, tambah petugas Pusdalops-PB BPBD Aceh Besar, Iqbal kepada Serambinews.com.

"Satu armada pemadam BPBD Aceh Besar Pos Lhoong dikerahkan ke lokasi kejadian untuk lakukan pemadaman. Begitu tiba di lokasi kejadian petugas mencoba memblokade api sesuai arah angin, sehingga untuk mencegahnya agar tidak merambat ke ilalang di ruas jalan nasional, petugas butuh penangganan ekstra," sebut Iqbal.

Alhamdulillah, sebutnya pemadaman berhasil dilakukan sekitar pukul 13.40 WIB pasca laporan kejadian kebakaran itu diterima petugas BPBD Aceh Besar sekitar pukul 12.05 WIB.

"Proses pemadaman lahan tersebut juga ikut dibantu personel Koramil dan Polsek setempat serta masyarakat," tambah Iqbal.

Kalaksa BPBD Aceh Besar, Farhan kembali mengimbau masyarakat untuk tidak membakar lahan demi proses cepat membersihkan dan membuka lahan, karena hal tersebut sangat berbahaya dan berdampak luas.

"Dampaknya mulai menggangu pengguna jalan kalau lahan yang terbakar itu berada di sisi jalan sampai kebakaran itu bisa meluas hingga menggangu pernafasan," ungkap Farhan.

Bukan hanya itu kebakaran lahan juga dapat menggangu ekosistem dan habitat alam yang ada di sekitar lokasi.

"Perlu kami ingatkan bahwa tindakan pembakaran lahan dapat diancam dengan hukuman pidana," pungkas Farhan.(*)