Berita Bireuen
Maling Ban dan Pelak Beraksi Lagi di Bireuen, Begini Kejadian dan Lokasinya
Ketahuan hilangnya ban dan pelak serta satu sepeda pada pukul 06.00 WIB, Sabtu (14/09/2019) istri korban bernama H Murniati Ahmad (57)
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nur Nihayati
Ketahuan hilangnya ban dan pelak serta satu sepeda pada pukul 06.00 WIB, Sabtu (14/09/2019) istri
korban bernama H Murniati Ahmad (57)
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM- Maling ban dan pelak mobil yang reda tiga minggu lalu
muncul lagi di Bireuen, kali ini terjadi di Desa Matang Wakeuh,
Samalanga Bireuen, maling diduga beraksi Sabtu (14/09/2019) dinihari,
empat ban dan pelak mobil yang diparkir di halaman rumah serta satu
sepeda hilang.
Kapolres Bireuen AKBP Gugun Hardi Gunawan SIK MSi melalui Kasat
Reskrim Iptu Rezki Kholiddiansyah SIK yang didampingi Kapolsek
Samalanga, Iptu Bahrun kepada Serambinews.com mengatakan, korban kali
ini menimpa H Basyir (59) warga Desa Matang Wakeuh, Samalanga.
Kendaraan Toyota Avanza Veloz BL 1922 KOO warna putih seperti biasa
diparkir di halaman rumahnya, kemudian satu sepeda Pixie warna hitam
putih disimpan berdekatan dengan mobil.
Ketahuan hilangnya ban dan
pelak serta satu sepeda pada pukul 06.00 WIB, Sabtu (14/09/2019) istri
korban bernama H Murniati Ahmad (57) seperti biasa keluar dari rumah,
ia terkejut melihat ban dan pelak mobil sudah tidak ada lagi.
Istri korban dengan tergopoh-gopoh memanggil suaminya di dalam rumah
untuk segera keluar melihat keadaan mobil yang ban dan pelaknya sudah
hilang.
Baca: Sedang Melaju Sepmor, Remaja Matangkuli Tiba-tiba Dijegat Lalu Diborgol
Rumah korban berada sebelah kiri dari Bireuen pada ruas jalan
nasional Banda Aceh-Medan berjarak sekitar 1 KM arah barat Simpang
Matang atau simpang ke Keude Samalanga atau berjarak sekitar 2 KM
sebelah timur Krueng Batee Ileik, Samalanga.
Baca: Sinergi dengan Forum PRB, RRI Banda Aceh Berkomitmen Sebagai Radio Mitigasi Bencana
Kapolsek menambahkan, bagian bawah mobil diganti dengan ganjalan
potongan kayu dan besi bekas sehingga posisi mobil seperti biasa
terparkir padahal ban serta pelak sudah tidak ada lagi.
Korban kemudian segera ke Polsek Samalanga membuat laporan resmi kasus
tersebut, sejumlah anggota Polsek Samalanga segera ke lokasi dan
melihat secara dekat serta mencari barang bukti dan meminta keterangan
korban.
Kasat Reskrim Polres Bireuen Iptu Rezki Kholiddiansyah SIK mengatakan,
tim lapangan sedang menyelidiki kasus tersebut serta memintai
keterangan sejumlah saksi dan mengumpulkan barang bukti.
Baca: Bisa Sebabkan Kematian Mendadak, Jangan Mandi Pada Waktu-waktu Berikut Ini
Menjawab Serambinews.com merupakan kasus tersebut merupakan kasus
kelima di Bireuen, Kasat mengatakan, anggota Polres Bireuen sedang
mengembangkan berbagai informasi menyangkut lima kasus serupa yang
terjadi di Bireuen.
“Kami sedang menyelidiki ke lima kasus tersebut
dan berharap peran aktif masyarakat menginformasikan apabila ada yang
mencurigakan,” ujar Kasat Reskrim.
Kasat Reskrim serta Kapolsek Samalanga mengingatkan masyarakat agar
memarkirkan kendaran ditempat aman dari pencurian karena tidak
tertutup kemungkinan akan ada kejadian serupa dikemudian hari jika
pemilik mobil tidak memarkirkan pada tempat yang aman. (*)
Pencurian ban dan pelak kasus ke lima di Bireuen
- Pertama, Sabtu (29/6/2019), mobil dinas di depan rumah
Jailani (56) warga Dusun BTN Kupula Indah, Desa Geulanggang Gampong,
Kota Juang, empat ban dan pelaknya diembat maling, mobil diganjal
dengan kayu dan batu
- Kedua, Sabtu (3/8/2019), mobil pikap pelat merah milik
Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup. Ban
dan pelak mobil hilang saat diparkir halaman rumah di Dusun Bale
Kuneng, Desa Pante Gajah, Peusangan Bireuen
- Ketiga terjadi Selasa (6/8/2019), mobil Toyota Rush
keluaran 2016 milik Musmulyadi (Kepala MTsN Peudada atau MTsN 4
Bireuen) yang diparkir di rumah adiknya di Desa Padang Kasab,
Peulimbang, Bireuen
- Empat, Minggu (1/9/2019), ban dan pelak mobil Feroza
Independen BL 1625 PH milik Unzir (40) yang diparkir di garasi terbuka
rumahnya di Dusun Dicot Keutapang, Gampong Cot Keutapang, Kabupaten
Jeumpa, Bireuen hilang diembat maling
- Terakhir, Sabtu (14/09/2019) mobil Toyota Avanza Veloz BL
1922 KKO milik H Basyir warga Desa Matang Wakeuh Samalangan diparkir
depan rumah paginya empat ban dan pelaknya hilang dan satu sepeda
ikut hilang