Berita Banda Aceh

Sinergi dengan Forum PRB, RRI Banda Aceh Berkomitmen Sebagai Radio Mitigasi Bencana

“Mudah-mudahan dengan sinergitas dan dukungan teman-teman dari Forum PRB Aceh, program ini bisa kita jalankan bersama,” ujar Adi Pramono.

Penulis: Nasir Nurdin | Editor: Nur Nihayati
Dok Forum PRB Aceh
Kepala LPP RRI Banda Aceh, Adi Pramono (empat kiri) bersama unsur Pengurus Forum PRB Aceh mengacungkan salam tangguh seusai pertemuan di RRI Banda Aceh, Jumat (13/9/2019) sore. 

“Mudah-mudahan dengan sinergitas dan dukungan teman-teman dari Forum PRB Aceh, program ini bisa kita jalankan bersama,” ujar Adi Pramono.

Laporan Nasir Nurdin | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kepala Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) Banda Aceh, Adi Pramono mengatakan pihaknya bertekad menjadikan RRI sebagai bagian dari radio mitigasi bencana apalagi di Aceh sebagai wilayah yang sangat rentan berbagai jenis bencana.

Pernyataan itu disampaikan Kepala LPP RRI Banda Aceh ketika menerima audiensi Pengurus Forum Pengurangan Risiko Bencana (Forum PRB) Aceh di ruang kerjanya, Jumat (13/9/2019) sore.

Audiensi tersebut dipimpin Wakil Ketua Forum PRB Aceh, TM Zulfikar didampingi Sekretaris Hasan Di Bangka, Wakil Sekretaris Fachmi Ibrahim beserta beberapa koordinator dan anggota bidang.

Pertemuan sekitar satu jam tersebut membicarakan banyak hal, di antaranya komitmen RRI Banda Aceh untuk terus mendukung upaya pengurangan risiko bencana (PRB) di Aceh.

"RRI sebagai bagian dari radio mitigasi bencana apalagi kita tahu Aceh merupakan wilayah yang sangat rentan terjadinya bencana, seperti gempa bumi, tsunami, banjir, kebakaran hutan dan lahan, serta jenis-jenis bencana lainnya,” kata Adi Pramono.

Sebagai bentuk komitmen tersebut, lanjut Adi, RRI Banda Aceh telah mempersiapkan program khusus yang diberi nama Kentongan.

Filosofi kentongan adalah pemberitahuan atau isyarat kepada masyarakat agar selalu dalam keadaan siap siaga dan waspada terhadap berbagai ancaman yang ada dan akan terjadi di sekitar kita.

“Mudah-mudahan dengan sinergitas dan dukungan teman-teman dari Forum PRB Aceh, program ini bisa kita jalankan bersama,” ujar Adi Pramono.
Wakil Ketua Forum PRB Aceh, TM Zulfikar berharap gagasan, ide, dan semangat untuk saling bersinergi antara RRI Banda Aceh dengan Forum PRB Aceh harus segera diimplementasikan.

Salah satunya, kata TM Zulfikar dengan melakukan penandatanganan perjanjian kesepahaman bersama, paling tidak antara RRI Banda Aceh dengan Forum PRB Aceh dan juga Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA).

Baca: Pria Berpistol Rampok Karyawati, Pelaku Pura-pura Periksa Tas  

Walau bagaimana pun, kata TM Zulfikar, Pemerintah Aceh harus tetap menjadi leader yang baik dalam upaya penanggulangan dan pengurangan risiko bencana di Aceh.

Sedangkan lembaga-lembaga lainnya tetap menjadi mitra strategis dalam merumuskan berbagai kebijakan dan pelaksanaan program sehingga sesuai dengan yang diharapkan.

Baca: Usir Pelaku Narkoba dari Desa! Kata Wakil Wali Kota Langsa saat Launching Desa Bersih Narkoba

Melalui pertemuan antara pihak RRI Banda Aceh dengan Forum PRB Aceh, mencuat beberapa hal penting untuk ditindaklanjuti termasuk komitmen mendukung upaya pengurangan risiko bencana sebagai salah satu program unggulan RRI.

Juga gagasan untuk melaksanakan program go to desa, go to school, go to campus yang bisa disinergikan dengan kerja-kerja Forum FRB Aceh.

Baca: 55 Peserta MTQ Asal Pidie Lakukan TC Tahap Akhir, Ini Target Selaku Tuan Rumah di MTQ Provinsi

RRI Banda Aceh telah menyediakan lebih kurang kegiatan 20 kali jam tayang/siaran hingga akhir Desember 2019 yang dapat digunakan untuk menyampaikan berbagai informasi terkait kebencanaan.

Kesepakatan lainnya yang segera dilaksanakan adalah penandatangan MoU dan MoA secara tripartit (tiga pihak) yaitu RRI Banda Aceh, BPBA, dan Forum PRB Aceh.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved