Ini Program Ketua Kadin Aceh Makmur Budiman, Termasuk Pengaktifan Kembali Seluruh Pelabuhan di Aceh

Selain Ketua Umum, dewan kepengurusan lainnya juga dilantik dalam waktu bersamaan di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Sabtu (14/9/2019) malam.

Ini Program Ketua Kadin Aceh Makmur Budiman, Satu di Antaranya Mengaktifkan Kembali Seluruh Pelabuhan di Aceh

Laporan Misran Asri | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia, Muhammad Lutfi tadi malam resmi melantik Ketua Umum Kadin Aceh, H Makmur Budiman SE periode 2019-2024.

Selain Ketua Umum, dewan kepengurusan lainnya juga dilantik dalam waktu bersamaan di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Sabtu (14/9/2019) malam. 

Pelantikan ini turut dihadiri Plt Gubernur Aceh, Ir Nova Iriansyah, Sekda Aceh, Taqwallah, beserta sejumlah kepala daerah. 

Selain itu, juga hadir birokrat, bankir, pengusaha, ketua, dan pengurus Kadin kabupaten/kota di Aceh hingga dari pimpinan BUMN dan BUMD serta para pejabat TNI dan Polri.

Makmur Budiman dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang sudah mendukung dan mengamanahkan Ketua Kadin Aceh tersebut kepada dirinya untuk lima tahun mendatang. 

Makmur menaruh harapan kepada kepengurusan Kadin Aceh yang baru dilantik untuk saling bekerja sama dan saling memberi dukungan hingga berakhirnya periode ini.

“Seperti kita sadari bersama bahwa tidak mudah menjalankan sebuah organisasi. Maka yang perlu kita tanamkan sejak awal adalah tekad kebersamaan dan saling pengertian di antara kita semua,” pintanya.

Baca: Momen Kedua Menjadi Tuan Rumah MTQ Aceh, Ini Permintaan Mantan Juru Penerangan GAM Wilayah Pidie

Baca: VIDEO - Tiyong Curhat ke Abu Tumin setelah Jadi Ketua Umum PNA Menggantikan Irwandi Yusuf

Baca: Irwandi Yusuf Anggap Dirinya Masih Sebagai Ketua Partai, tak Terima Dilengserkan Lewat KLB PNA

Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Banda Aceh Periode 2019-2022 ini pun mengungkapkan dalam kepengurusannya, ada sejumlah program Kadin Aceh dengan cara membangun kolaborasi, sinergitas, dan komunikasi.

“Ada lima program Kadin Aceh ke depan, satu melakukan konsolidasi dan koordinasi dengan internal dan memantapkan komunikasi dengan Kadin Pusat serta seluruh Kadin kabupaten/kota se-Aceh," kata Makmur.

Sedangkan program kedua, kata Makmur merekomendasikan pemerintah daerah untuk mengadakan pusat atau training center dan pendidikan menghadapi era revolusi industri 4.0. 

Ia pun mengatakan era revolusi industri 4.0 menuntut perubahan menyeluruh pada sistem kerja saat ini, sehingga  sistem dan pola lama kerja serta pendidikan lama sudah tidak bisa dilaksanakan lagi.

Semua pola lama harus segera ditinggalkan dan harus segera dilakukan pembenahan, jika tidak ingin tergerus zaman. 

Oleh karena itu, ia meminta seluruh anggota Kadin Aceh harus kompak, dan terus meningkatkan kapasitas, sehingga benar-benar siap dan mampu menghadapi revolusi industri 4.0.