Berita Aceh Utara
Kasus Perampokan Karyawati Koperasi Kozero Aceh Raya, Ternyata Pistol Ini yang Digunakan Tersangka
Polisi masih terus melakukan pengembangan untuk menangkap tersangka lain hingga mengetahui motif perampokan ini.
Penulis: Jafaruddin | Editor: Mursal Ismail
Polisi masih terus melakukan pengembangan untuk menangkap tersangka lain hingga mengetahui motif perampokan ini.
Kasus Perampokan Karyawati Koperasi Kozero Aceh Raya, Ternyata Pistol Ini yang Digunakan Tersangka
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Aparat Polres Aceh Utara belum berhasil mengamankan barang bukti berupa pistol yang digunakan salah satu pria untuk merampok Karyawati Koperasi Kozero Aceh Raya.
Sebab, senjata tersebut masih bersama seorang pria yang terlibat dalam kasus itu yang sudah menjadi buronan polisi.
Polisi sudah mengantongi identitas pria yang kini sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Polisi sudah mendatangi ke sejumlah lokasi yang dicurigai sebagai lokasi bermain DPO tersebut.
Hanya saja, ia berhasil kabur setelah polisi menangkap tiga temannya yang terlibat dalam kasus tersebut.
“Barang bukti sementara yang sudah berhasil diamankan petugas sebuah handphone milik korban yang dirampas tersangka, kemudian uang Rp 150 ribu,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dir Reskrimum) Polda Aceh, Kombes Pol Agus Sartijo kepada Serambinews.com, Minggu (15/9/2019).
Baca: Demi Senyum Anak, Smile Train Aceh Sosialisasi Operasi Bibir Sumbing Gratis di Pulau Banyak
Baca: Kasus Kadi Liar Nikahkan Pasangan Masih Terikat Perkawinan, Kemenag Aceh Barat Dorong Proses Hukum
Baca: Kabut Asap Ganggu 106 Penerbangan, Lion Air Group Alihkan Pendaratan, Delay 3 Jam, hingga Pembalatan
Sisa uang tersebut dirampas dari tersangka JM asal Meunasah Panton Kecamatan Tanah Jambo Aye.
Tersangka JM mendapatkan bagian dari hasil perampokan tersebut Rp 800 ribu.
Sedangkan selebihnya dibagi-bagikan oleh tersangka.
Pengakuan tersangka JM yang terlibat dalam perampokan tersebut, bukan senjata api (senpi) yang digunakan dalam perampokan tersebut, tapi senjata tersebut adalah pisau lipa berbentuk pistol.
“Alat yang digunakan untuk merampok adalah pisau yang berbentuk pistol," ungkap Kombes Agus.
Polisi masih terus melakukan pengembangan untuk menangkap tersangka lain hingga mengetahui motif perampokan ini.(*)