Berita Aceh Utara

Dilaporkan IRT ke Polisi terkait Bantuan, Ini Penjelasan Seorang Keuchik di Aceh Utara

Hasanuddin menjelaskan, ia hanya menyimpan kartu BPNT pada dirinya. Tapi bantuan itu sudah diserahkan kepada warganya.

Penulis: Jafaruddin | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
ILUSTRASI - Camat Kutablang bersama Koordinator Tenaga Kesejahteraan Sosial Progam BPNT Bireuen, Kamis (13/4/2019) menyerahkan kartu ATM program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahun ini. 

Hasanuddin menjelaskan, ia hanya menyimpan kartu BPNT pada dirinya. Tapi bantuan itu sudah diserahkan kepada warganya.

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON, - Keuchik Trieng Pantang, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, Hasanuddin memberikan penjelasan terkait dirinya dilaporkan ke Mapolres Aceh Utara, atas dugaan penipuan. 

Hasanuddin menjelaskan, ia hanya menyimpan kartu BPNT pada dirinya.

Tapi bantuan itu sudah diserahkan kepada warganya.

“Kronologisnya berawal ketika memasuki Bulan Juli, saudari Maimunah beserta dua penerima lainnya, yaitu Nurhayati dan Damariah menuju ke Bank BRI di Lhoksukon untuk mengambil kartu BPNT,” tulis Hasanuddin kepada Serambinews.com, Senin (16/9/2019).

Baca: Perbaiki Rumah Janda Miskin yang Tertimpa Pohon, Warga Meulinteng Jangka Bireuen Pakai Dana Desa

Lalu setelah mengantongi kartu BPNT dari bank, ketiganya langsung menuju E-warung di Simpang Cot Girek, untuk mengambil beras dan telur.

Ketiganya langsung mengambil paket dua bulan.

Lalu, ia langsung menyerahkan bantuan itu ke Maimunah.

Sedangkan kartu BPNT, tidak diberikan lantaran Maimunan memercayai pada dirinya untuk memudahkan pengambilan bantuan.  

Pada saat pertama pengambilan, dirinya sempat meminta dengan nada candan sedikit bantuan tersebut.

Tapi Maimunah enggan memberikan paket sembako tersebut kepada dirinya.

“Mulai Agustus tempat pengambilan sembako sudah berpindah ke desa lain,sekitar 4 kilometer dari kampung,” ujar Hasanuddin.

Setelah mengambil sembako tersebut, kemudian ia langsung menyerahkan ke Maimunah.

Baca: Bupati Rocky Minta Dukungan Untuk Pemprov Aceh Majukan Usaha Masyarakat

Namun, ketika pengambilan September,  dirinya (keuchik) tak sempat mengambil, karena sedang kegiatan di tempat lain.

Kemudan ia menghubungi handphone Maimunah, tapi tidak tersambung.

Kemudian kartu BPNT dititipkan saudaranya untuk mengambil bantuan, untuk diserahkan ke Maimunah.

“Tapi saudara tersebut tak sempat mengantarkan bantuan tersebut ke Maimunah, karena sedang menjaga anaknya yang masih kecil. Setelah mengetahui bantuan tersebut tidak diserahkan, kemudian ia mengambil bantuan tersebut kemudian menyimpan dulu di rumahnya,” katanya.

“Saya merasa ngga enak dengan masyarakat, lantaran kartu yang saya pegang bukan milik saya. Kemudian Kartu BPNT, telur, dan sembako yang sudah saya ambil itu, kemudian saya serahkan bersama kepala dusun kepada Maimunah,” ujar tulisan Hasanuddin. (*)  

Baca: Menang di Partai Terakhir Liga 3 PSSI Aceh, Persidi Idi Jadi Penguasa Markas PSBL Langsa

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved