ISMI Pusat Tinjau Teluk Surin Abdya

BLANGPIDIE -  Majelis Pimpinan Pusat (MPP) Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) yang dipimpin Wakil Ketua Umum ISMI Pusat, Dripa Sjabanav bersama Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Akmal Ibrahim SH dan rombongan, meninjau lokasi Surin Industrial Smart City (SISC) yang terletak di Gampong Lama Tuha, Kecamatan Kuala Batee, Sabtu (14/9) sore. Turut hadir dalam peninjauan ini, Wakil Bupati (Wabup) Abdya, Muslizar MT, Ketua ISMI Aceh, Nurchalis, Sekda, para asisten, kepala SKPK terkait, dan puluhan pejabat lainnya.

Pada kesempatan itu, Akmal Ibrahim mengatakan, pihaknya terus bekerja keras menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk kelayakan kehadiran KEK di Abdya. “Kita masih usulan calon KEK, mungkin akhir tahun sudah diputuskan kabupaten mana yang layak sebagai lokasi KEK tersebut. Untuk itu, tentu kita terus berusaha dan merangkul semua elemen agar KEK ditetapkan di Abdya," ujar Akmal Ibrahim.

Ia menekankan, jika nantinya Abdya terpilih sebagai pusat KEK, dirinya akan mengajak semua kabupaten di barat selatan Aceh untuk sama-sama terlibat dalam KEK tersebut. "Jika nanti kita yang terpilih, kita butuh dukungan dari semua kabupaten. Kalau mau besar maka harus dengan cara kerja sama," tukasnya.

Sedangkan Wakil Ketua Umum ISMI Pusat, Dripa Sjabana menerangkan, peninjauan Teluk Surin itu guna melihat langsung lokasi tersebut sebagai calon lokasi KEK di barat selatan (Barsela) Aceh. Selain itu, Dripa mengaku, bahwa kunjungan tersebut merupakan awal untuk kelanjutan pembangunan Teluk Surin sebagai cikal bakal pusat KEK barat-selatan ked epannya.

"Saya apresiasi Pemkab Abdya karena sudah sekian tahun telah banyak menyiapkan kelayakan Teluk Surin ini. Saya sangat optimis karena kawasan industri Surin yang kita rencanakan bersama-sama ini setidaknya memiliki empat faktor untuk sukses ke depan," ungkapnya.

Faktor pertama, kata Dripa, secara geografis posisi Teluk Surin cukup strategis di tengah-tengah delapan kabupaten/kota di pantai barat-selatan Aceh. Untuk faktor kedua, tambahnya, Pemkab Abdya memiliki niat dan tekad serta ikhtiar yang sangat luar biasa dalam mewujudkan cita-cita Teluk Surin sebagai pusat KEK barat-selatan Aceh.

Faktor ketiga, sambungnya, dalam merencanakan sesuatu khususnya kawasan industri di sebuah kawasan harus komprehensif atau menyuluruh, di mana Abdya telah berusaha melakukannya.”Sedangkan faktor keempat stakeholder di Abdya juga melibatkan para pelaku industri dan yang dilibatkan bukan pelaku industri umum, tapi saudagar-saudagar muslim se-Indonesia," pungkasnya.(c50)