China Open 2019
Gregoria Gagal ke Babak Dua, Setelah Kalah dari Wakil Amerika Serikat Zhang Beiwen
Dengan kekalahan Gregoria, Indonesia tinggal memiliki harapan kepada Fitriani sebagai satu-satunya wakil pada nomor tunggal putri China Open 2019
SERAMBINEWS.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, harus menelan pil pahit setelah takluk pada babak pertama China Open 2019.
Gregoria Mariska Tunjung mengawali perjuangannya di turnamen China Open 2019 dengan menghadapi wakil Amerika Serikat, Zhang Beiwen.
Bertanding di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzou, China, Selasa (17/9/2019) Gregoria tumbang dari Zhang dengan skor 21-14, 19-21, 16-21.
Dengan kekalahan Gregoria, Indonesia tinggal memiliki harapan kepada Fitriani sebagai satu-satunya wakil pada nomor tunggal putri China Open 2019.
Jalannya pertandingan
Gregoria bermain dengan cukup baik pada awal gim pertama dengan memenangi poin pertama.
Pemain kelahiran Wonogiri ini kemudian langsung tancap gas dan merebut empat poin berturut-turut sehingga unggul 5-1.
Namun, Zhang yang merupakan pemain berperingkat 11 dunia tidak mau menyerah dengan mudah. Zhang membalas dengan menyapu bersih lima poin secara beruntun dan berbalik unggul 6-5.
Baca: Kakek 61 Tahun Kirim Surat Cinta ke Bocah SD, Ungkapkan Rindu hingga Panggil Gadis Manisku
Baca: Puluhan Ribu Anak di Abdya Belum Memiliki KIA, Ini Penjelasan Kadisdukcapil
Baca: Ini Sepuluh Besar Top Scorer Liga Inggris
Pertandingan menjadi semakin menarik karena kedua pemain menyuguhkan permainan yang cukup seimbang.
Gregoria dan Zhang pun sempat tiga kali berbagai skor 5-5, 6-6, dan 7-7.
Beruntung, Gregoria dapat kembali memegang kendali permainan dan memaksa Zhang untuk takluk 7-11 ketika interval gim pertama.
Baca Juga: Resmi Kembali ke PSIS, Bruno Silva Dapat Doa dari Wali Kota Semarang
Selepas jeda, Gregoria kembali meneruskan dominasinya atas Zhang dan sempat memperlebar jarak menjadi 7 angka ketika unggul 16-9.
Merasa di atas angin, Gregoria tak mau mengendorkan perlawanannya dan mengamankan gim pertama dengan skor cukup teak, 21-14.
Pertarungan yang lebih seimbang terjadi di awal gim kedua. Mereka berdua saling berbalas skor di enam angka pertama.