News Feature
Heroik, Ayah di Aceh Timur Ini Bertaruh Nyawa Selamatkan Putrinya dari Kepungan Api
Dalam waktu sekejab, Bustami langsung menemukan keberadaan Icha Maulida dan membawa lari dari amukan api dengan menggendongnya.
Penulis: Zubir | Editor: Nurul Hayati
Di tengah kepanikan dini hari itu, terakhir barulah ada seorang warga menyuruh Bustami agar menyiram air ke tubuhnya hingga basah kuyub.
Usai membasahi semua bagian tubuhnya dengan air.
Dengan masih menggunakan pakaian, barulah Bustami mencoba kembali menerobos masuk ke dalam rumah dan kamar tidur putrinya.
Dalam waktu sekejab, Bustami langsung menemukan keberadaan Icha Maulida dan membawa lari dari amukan api dengan menggendongnya.
Tanpa pikir panjang, ia pun langsung menendang papan kayu dinding kamar rumah itu untuk keluar dari kobaran api.
Untuk ke luar kembali dari pintu kamar, dikatakan Bustami, itu tidak memungkinkan lagi dilakukannya.
Karena api dari tumpahan minyak bensin di bagian lantai, terus membesar dan menjulur ke atas.
"Saat saya berhasil masuk ke dalam kamar, saya lihat anak saya telah dikepung api yang berputar-putar. Saya langsung peluk dan gendong dia, lalu saya tendang dinding kamar untuk ke luar," jelasnya.
Waktu itu warga sekitar beramai-ramai datang memadamkan api dengan menyiramkan air ke rumah yang belum memiliki aliran listrik itu.
Hingga akhirnya berhasil memadamkan 'si jago merah'.
Baca: Revisi UU KPK Akhirnya Resmi Disahkan DPR
Mungkin karena tumpahan minyak bensin eceran ini berada di lantai, sehingga api masih bisa dijinakkan dengan cepat.
Beruntung api belum menguasai konstruksi dinding maupun bagian atas rumah tersebut.
Bustami Rizal, yang ditemui di Ruang Si Tahon RSUD Langsa, kepada Serambinews.com, mengatakan, malam itu mereka semua sudah tertidur dalam 1 kamar rumah pondok berkontruksi kayu milik PT Parasawita.
Namun tidak seperti biasanya, Bustami malam itu terbangun dari tidurnya.
Lalu ia pun keluar dari kamar ke ruang tengah rumah tersebut.