Kebakaran Hutan Mengganggu Habitatnya, Ular Kobra Keluar dari Sarang
Hal tersebut cukup menakutkan bagi petugas Manggala Agni di yang berada di lokasi.
"Ukuran besarnya kurang bisa mastikan, yang jelas tidak kecil. Kami juga dapat informasi dari Sekdes Kemang, itu ular king kobra. Tapi saya belum bisa pastikan apakah di Pelalawan memang ada spesies king kobra," kata Syailendra.
Selaku pimpinan, Syailendra selalu berpesan kepada seluruh anggota untuk waspada terhadap hewan buas saat pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Apalagi, bagi tim yang bermalam di hutan. Saat habitat terbakar, binatang buas yang terdesak bisa saja menyerang petugas.
"Kami harus selalu waspada terhadap hewan buas, salah satunya ular. Apalagi kalau ada rencana pemadaman malam, syaratnya harus dipastikan dulu areal terbakar bukan habitat satwa liar khususnya ular beracun," ujar Syailendra.
Baca: Kebakaran Hutan Kalimantan Makin Parah, Hewan Predator Raksasa Belantara Dayak Ini Ditemukan Gosong
Baca: Ular Piton Raksasa Hangus Akibat Kebakaran Hutan hingga Fakta Sebenarnya Potret Orang Utan

Tim Manggala Agni Daops Rengat yang bertemu dengan ular kobra saat melakukan pemadaman karhutla di Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau, pada akhir bulan Agustus 2019 lalu (KOMPAS.com/IDON)
Menurut Syailendra, lebih baik berdiri di lahan yang sudah terbakar daripada berteduh di semak-semak. Hal itu untuk mewaspadai serangan ular.
Sebelumnya, pemadaman titik api dilakukan pada kebakaran hutan penyangga kawasan hutan Suaka Margasatwa (SM) Kerumutan di Desa Sungai Guntung, Kecamatan Rengat.
Hutan ini merupakan habitat harimau sumatera, beruang, dan juga buaya.
Beruntung, saat pemadaman petugas tidak menjumpai para hewan buas tersebut.
"Kalau ketemu harimau dan beruang atau buaya belum ada. Saat ini cuma ular saja. Semoga saja tidak jumpa. Tapi titik api di Desa Sungai Guntung juga sudah berhasil kita padamkan," ucap Syailendra.
Baca: Ular Piton Raksasa Hangus Terbakar Dalam Kebakaran Hutan, Ular Terpanjang yang Mirip Anaconda
Baca: VIDEO Wanita Pemberani Tangkap Ular Piton dan Keluarkan Kambing dari Perutnya, Aksinya Jadi Tontonan
Ular Sanca mati terbakar
Temuan ular di lokasi karhutla juga pernah dialami tim Manggala Agni Daops Pekanbaru.
Tidak hanya ular hidup, tapi ada juga ular yang sudah mati akibat terbakar.

Ilustrasi ular sanca (Youtube)
Hal itu diakui Kepala Manggala Agni Daops Pekanbaru Edwin Putra saat berbincang dengan Kompas.com.