Mau Dilantik Jadi Anggota DPRD, Driver Ojek Online ini Malah Diusir: Saya Pakai Jaket dan Helm Grab
Kepada wartawan tribun medan, Erwin Siahaan membagikan kisah dirinya diusir saat akan menghadiri pelantikan sebagai anggota DPRD Medan.
Erwin Siahaan tidak memungkiri jika ia masih aktif sebagai tukang ojek.
"Akun saya masih aktif. Bisalah sebulan sekali coba untuk turun ke masyarakat. Nge-prank nge-prank " katanya usai sumpah janji jabatan di Gedung DPRD Kota Medan.
Ditanya persoalan kepada ojek online yang harus diselesaikan, Erwin menjawab tidak bisa sepenuhnya dicampuri.
Baca: BREAKING NEWS - Satu Keluarga di Desa Damar Siput Aceh Timur Terbakar
Baca: VIRAL Video Penampakan Pocong Hingga Bikin Warga Ketakutan, Ini Faktanya
"Saya pernah datang, mereka diatur dalam Permenhub.
Kalau masalah sistem, mereka tidak bisa diintervensi meskipun ada otonomi daerah," katanya
Semuanya, katanya, kembali ke perusahaan tempat mereka bernaung.
"Mereka bilang ini mitra. Kerja ya kerja. Enggak ya enggak. Kalau dari teman-teman sesama pengendara, mereka minta difasilitasi seperti parkiran. Kalau masalah harga saya tidak bisa intervensi," katanya.
Juga mengenai sistem pemutusan kemitraan. Semua ada sistem yang mengatur, katanya. Setiap ada putusan mitra, pasti ada penyebab yang fatal.
Hal itu di luar wewenangnya selain kepentingan yang lebih umum misalnya penyediaan shelter bagi ojek online yang dibicarakannya.
Ditanya mengenai gebrakan apa yang akan dilakukannya pasca dilantik, PSI siap menerima dan menampung segala aspirasi masyarakat.
"Yang pasti instruksi dari PSI akan kita laksanakan seperti membuka pengaduan masyarakat. Besok kita akan langsung bekerja," katanya.
Isu begal, banjir, pengangguran terkait ketersediaan lapangan pekerjaan adalah fokus utama mereka terutama infrastruktur.
Baca: Nikita Mirzani Ungkap Sumber Kekayaannya, dari Bisnis Batu Bara, Property hingga Pakaian Tidur
"Sinergitas yang penting. Kita tidak bisa sendirian. Eksekutif, legislatif, masyarakat semuanya harus terintegrasi mendukung," katanya.
Daftar anggota DPRD Medan 2019-2024;
Dapil I (8 Kursi)