Berita Aceh Singkil

Ini Pesan Buya Amran Waly dalam Pendidikan di Pesantren

"Sesuai namanya santri. Maka di pesantren harus diajarkan tiga ilmu. Ilmu akidah, fiqih dan tasawuf, kalau tidak bukan pesantren namanya,"

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid menandatangani prasasti peresmian pondok pesantren Tahfidz Manba'ul Qur'an di Desa Mukti Jaya, Kecamatan Singkohor, Rabu (18/9/2019) 

Laporan Dede Rosadi | Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Murabbi Majelis Pengajian Tauhid Tasawuf (MPTT) Asia Tenggara, Abuya Syekh Amran Waly, mengatakan, pesantren harus memberikan tiga ilmu pendidikan kepada santri, yaitu ilmu akidah, fiqih dan tasawuf.

Menurut Buya, bukan pesantren namanya jika tidak mengajarkan tiga ilmu tersebut.

"Sesuai namanya santri. Maka di pesantren harus diajarkan tiga ilmu. Ilmu akidah, fiqih dan tasawuf, kalau tidak bukan pesantren namanya," kata Buya Amran Waly, Rabu (18/9/2019).

Hal itu disampikan Buya Amran Waly saat menyampaikan tausiyah dalam acara peresmian pondok pesantren Tahfidz Manba'ul Qur'an di Desa Mukti Jaya, Kecamatan Singkohor.

Baca: BREAKING NEWS - Pesawat Wings Gagal Terbang ke Bandara Malikussaleh Aceh Utara

Menurut Buya, menghapal Al Quran baik. Namun lebih baik lagi jika memahami isi kandungannya.

"Bukan berarti saya mematahkan semangat menghapal Al Quran. Itu bagus. Tapi jangan karena hapal Al Quran sudah merasa hebat," tegasnya.

Sementara itu peresmian pembangunan pondok pesantren Tahfidz Manba'ul Qur'an di Desa Mukti Jaya, Kecamatan Singkohor, dilakukan Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid.

Dalam kesempatan itu juga turut dilakukan peletakan batu pertama pembangunan ruang kegiatan belajar SMP/SMA IT Al-Ulum Singkohor.

Baca: Kasdam IM Pimpin Upacara Sertijab Danyonif Raider 112/DJ

Peresmian pesantren yang didirikan Hendro itu, dihadiri Murabbi Majelis Pengajian Tauhid Tasawuf Asia Tenggara, Abuya Syekh Amran Waly.

Dihadiri juga Kapolres Aceh Singkil AKBP Andrianto Argamuda, Sekda Drs Azmi unsur Forkopimda, santri, orang tua santri dan undangan lainnya.

Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid dalam kesempatan itu, mengatakan pesantren bukan hanya dibangun tapi harus dimanfaatkan.

"Jadikanlah tempat ini untuk memperdalam rasa iman kepada Allah," kata Dulmusrid.

Baca: Penderita Gangguan Jiwa Resahkan Warga Kota Blangpidie Abdya, Sering Bakar Sampah di Depan Toko

Menurut Dulmusrid, manusia jangan mengutamakan mengejar materi, tapi dasari dulu dengan ilmu agama.

Pendidikan agama Islam, sebutnya harus menjadi prioritas, sebelum menempuh pendidikan lebih tinggi. "Pendidikan umum perlu, tapi pendidikan agama Islam lebih wajib," ujarnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved