Penyandang Tuna Netra Abdya Dibekali Keterampilan Pijat, Kaum Pria Diharap Pakai Jasa Mereka

Masyarakat Abdya, termasuk tamu di luar, khusus laki-laki diharapkan bisa menggunakan jasa pijat dari tuna netra setempat.

Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Dinas Sosial (Disnsos) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), melatih pijat refleksi kepada 12 penyandang tuna netra laki-laki setempat.

“Setelah punya keterampilan, para tuna netra tersebut diberikan tempat usaha untuk menjalankan keterampilan mereka, kata Kepala usaha mereka,” ujar Kepala Dinsos Abdya, Ikhwansyah TA SH kepada Serambinews.com, Kamis (19/9/2019).

Sebanyak 12 tuna netra dari sejumlah tempat di Abdya, sudah didaftarkan sebagai peserta pelatihan memijat refleksi.

Baca: Politeknik Aceh Selatan Gelar Seminar Indonesia–Malaysia

Kegiatan pelatihan memijat dibimbing dua instruktur yang didatangkan dari Banda Aceh, selama  dua pekan dan akan dilaksanakan awal Oktober.

Semua peserta pelatihan adalah kaum laki-laki yang usianya masih produktif.  

Anggaran kegiatan pelatihan memijat bagi penyandang tuna netra bersumber dari APBK Abdya 2019.

Baca: Iptu Sandy Pimpin Anggar di Bireuen, Ini Tekadnya

Setelah mendapat pembekalan memijat, para penyandang tuna netra tersebut diberikan tempat untuk menjalankan keterampilan memijat.

“Tempatnya sudah ada, sebuah ruko di kawasan Pantee Perak, Susoh, dan mudah dijangkau,” kata Ikhwansyah TA.

Masyarakat Abdya, termasuk tamu  di luar, khusus laki-laki diharapkan bisa menggunakan jasa pijat dari tuna netra setempat. (*)     

Baca: Mengerikan! Pekerja Revitalisasi Alun-alun Cirebon Temukan Benda-benda Mistis di Lahan Proyek