Sekeluarga Terbakar Akibat Lampu Teplok Meledak, Anggota DPRA Minta PLN Aliri Listrik ke Damar Siput

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Satu anggota keluarga terdiri atas ayah, ibu, dan tiga anaknya terbakar dalam insiden yang terjadi Senin (16/9/2019) dini hari di Gampiong Damar Siput, Kecamatan Rantau Seulamat, Aceh Timur.

Salah satu korban bernama Icha Maulida (3), anak pasangan Bustami Rizal (32) dan Yulia Ningsih (27) meninggal dalam perjalanan saat dirujuk ke RSUZA Banda Aceh, Selasa (17/9/2019).

Informasi yang dikutip Serambinews.com, dari korban Bustami Rizal, kejadian itu berawal dari tumpahan bensin dalam botol mineral yang sehari-hari ia ecer ke pembeli.

Tumpahan bensin itu lalu masuk ke kamar tidur dari bangunan berkonstruksi kayu tersebut.

Di dalam kamar, ada satu lampu teplok yang digunakan keluarga miskin ini untuk menerangi rumah mereka.

Baca: Sekeluarga Terbakar, Akibat Bensin Eceran di Botol Mineral Tumpah, Disenggol Kucing atau Tikus

Baca: Sekeluarga Hidup Terisolir di Pedalaman Bireuen, Suami Miliki 2 Istri dan 7 Anak, Begini Kondisinya

Baca: Jenazah Bocah Korban Kebakaran di Aceh Timur tak Jadi Dibawa Pulangke Desa Damar Siput

“Saat saya bangun terasa dingin, lalu tiba-tiba lampu meledak di dalam kamar, saya langsung menerobos ke dalam kamar menyelamatkan anak-anak,” kata Bustami lirih saat diwawancarai Serambinews.com di RSUD Langsa siang kemarin.

Menanggapi kondisi tersebut, Anggota DPRA dari Dapil Aceh Timur, Iskandar Usman Alfarlaky kepada Serambinews.com, menyatakan keprihatinan yang mendalam atas meningalnya korban Icha Maulida.

“Kami sangat prihatin dengan kejadian ini, kami sangat berduka atas musibah yang terjadi,” kata Alfarlaky.

Keprihatinan juga disampaikan terkait masih belum adanya listrik PLN di desa tersebut.

“Kami sudah meminta GM PLN Aceh memasang jaringan listrik di sana, adn beliau menyatakan akan survei lokasi tersebut,” kata Alfarlaky.

Berikut surat Anggota DPRA dari Dapil Aceh Timur tersebut:

Kepada Yth,

GM PT (Persero) PLN Wilayah Aceh

Di-

Banda Aceh