Berita Aceh Timur
Dilalui Truk Bertonase Tinggi, Jalan Keude Gerobak yang Baru Diaspal Sudah Retak
Jalan lintas Kecamatan Idi Rayeuk (Keude Blang) dengan Kecamatan Banda (Keude Gerobak), Aceh Timur, yang baru diaspal tahun 2018 lalu mulai retak..
Penulis: Seni Hendri | Editor: Yusmadi

Laporan Seni Hendri | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI - Badan jalan lintas Kecamatan Idi Rayeuk (Keude Blang) dengan Kecamatan Banda (Keude Gerobak), Aceh Timur, yang baru diaspal tahun 2018 lalu mulai retak di beberapa ruas, karena dilalui truk bermuatan material.
Hal itu menuai protes warga yang diluapkan melalui media sosial Facebook.
"Tolong selamatkan jalan Idi Rayeuk-Banda Alam, yang kapasitasnya hanya jalan Kecamatan yang dilalui banyak truk bermuatan material," protes salah satu akun Facebook warga Aceh Timur.
Pantauan Serambinews.com, di lapangan beberapa titik badan jalan yang baru diaspal tahun lalu retak akibat dilalui truk yakni di jalan berbukit di Gampong Panton Rayeuk A.
Kemudian di bukit Gampong Panton Rayeuk M, Keude Gerobak.
Baca: Harkopnas Resmi Ditutup, Aceh Timur Stan Terbaik, Disusul Kota Banda Aceh, dan Sabang
Baca: Pilar Penyangga Rebah, Jembatan Uning Ditutup untuk Kendaraan Bertonase Tinggi
Baca: Begini Nasib Wanita Berseragam PNS yang Mesum Dalam Mobil, Pria Penyebar Video Panas Jadi Tersangka
Jika dari Idi Rayeuk arah ke Alue Ie Mirah, badan jalan beraspal retak bagian sebelah kiri, sehingga menyebabkan parit beton juga retak, dan terancam amblas.
Keretakan ini diduga akibat dilalui truk bermuatan material yang melebihi daya tahan badan jalan.
Truk ini diduga membawa material untuk pembangunan jalan di Kecamatan Indra Makmu, Alue Ie Mirah, tepatnya di Gampong Seuneubok Cina.
Karena jauh jika dari Kuta Binje, Kecamatan Julok, sehingga truk memasok material dari jalan Keude Gerobak pada malam hari karena aksesnya lebih dekat.
Karena daya tahan badan jalan terbatas karena itu warga mengharapkan truk yang membawa material pembangunan jalan juga menggunakan dump truk sedang sesuai daya tahan jalan. (*)