Lahan Eks GAM
Pemkab Bireuen Segera Bahas Lahan untuk Mantan GAM
Jawaban sementara kata Mursyid, Pemkab Bireuen akan membentuk tim dari dinas terkait, memetakan kawasan yang masih kosong serta melakukan langkah sel
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Pemkab Bireuen saat ini sedang menyusun jadwal pembahasan dengan dinas terkait menyangkut penyediaan lahan untuk mantan GAM Bireuen sebagaimana surat yang dikirim Plt Gubernur Aceh beberapa waktu lalu.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Bireuen Dr H Muzakkar A Gani SH MSi menyangkut ketersediaan lahan dan hasil koordinasi dengan Plh Sekdakab Bireuen, Ir Ibrahim Ahmad MSi dan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan, Sekdakab Bireuen, Mursyid SP, Jumat (20/09/2019) malam.
Wakil Bupati Bireuen menyebutkan, pihaknya sudah menerima surat yang dikirim oleh Gubernur Aceh beberapa waktu lalu dan surat tersebut sudah didisposisi ke leading sektor yaitu ke Mursyid SP selaku Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sekdakab Bireuen untuk segera ditindaklanjuti.
Hasil koonfimasi dengan dengan Mursyid surat tersebut dalam agenda pembahasan dengan dinas terkait.
Adapun dinas terkait yang akan dilibatkan dalam pembahasan di antaranya Dinas Pertanahan Bireuen, Dinas Pertanian, Dinas Sosial serta beberapa dinas lainnya.
Baca: Terapkan Pendidikan Literasi dan Berkarakter, Aiyub Abbas Terima Anugerah Pendidikan dari IGI
Baca: Diguyur Hujan Lebat, Ini Nama Desa di Simeulue Dilanda Banjir
Baca: Pasutri di Aceh Utara Ini jadi Target Operasi Polisi, Begini Saat Penangkapannya
“Kepastiannya bisa ditanyakan ke Pak Mursyid,” ujar wakil bupati Bireuen.
Mursyid SP kepada Serambinews.com mengatakan, pihaknya akan membentuk tim lengkap membahas masalah tersebut di antaranya pemetaaan tiga kawasan yaitu wilayah barat, tengah dan timur Bireuen.
Setelah itu baru dilakukan pemetaan ada tidaknya lahan yang masih kosong atau belum dimiliki oleh masyarakat Bireuen.
“Sepertinya masalah lokasi
yang perlu waktu untuk melihat potensi dan daerah mana yang bisa
dimanfaatkan, karena secara umum lahan-lahan di pedalaman sudah ada pemiliknya,” ujarnya.
Walaupun demikian, tim nantinya akan turun dan mencari masukan tentang ada tidaknya lahan termasuk mendata dan melihat lahan HGU yang izinya
sudah habis.
Jawaban sementara kata Mursyid, Pemkab Bireuen akan membentuk tim dari dinas terkait, memetakan kawasan yang masih kosong serta melakukan langkah selanjutnya termasuk lahan HGU yang mungkin
izinya sudah habis.
“Surat dari Plt Gubernur sudah menjadi bahasan tim dan akan dibahas dalam rapat lengkap,” ujarnya.
Menjawab Serambinews.com kapan pembahasan dilakukan, Mursyid belum bisa memastikan karena harus berkoordinasi dengan dinas terkait karena menyangkut ada tidaknya lahan kosong di
Bireuen.(*)