Berita Meulaboh
Asap Pekat Selimuti Aceh Barat, Masker belum Dibagikan ke Warga
Namun sejumlah pengendara terlihat memakai masker yang diperkirakan milik sendiri, sedangkan pihak terkait belum membagikan masker.
Penulis: Rizwan | Editor: Nur Nihayati
Namun sejumlah pengendara terlihat memakai masker yang diperkirakan milik sendiri, sedangkan pihak terkait belum membagikan masker.
Laporan Rizwan/Meulaboh
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Asap pekat masih menyelimuti Kawasan Aceh Barat sejak dua hari terakhir.
Namun pada Selasa (24/9/2019) pihak terkait di kabupaten itu seperti Dinas Kesehatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) belum membagikan masker kepada pengguna jalan.
Amatan Serambinews.com, Selasa (24/9/2019) asap pekat menyelimuti hampir semua pelosok di Aceh Barat dan jarak pandang juga dekat.
Namun sejumlah pengendara terlihat memakai masker yang diperkirakan milik sendiri, sedangkan pihak terkait belum membagikan masker.
Kadis Kesehatan (Kadiskes) Aceh Barat, Syarifah Junaidah ditanyai mengatakan, tim Pemkab masih melakukan rapat koordinasi terkait langkah penanganan terhadap asap karhutla.
“Tentu akan dibagikan,” katanya.
Baca: IDI Pidie Bagi 5.000 Masker ke Warga, Antisipasi Terkena Ispa karena Kabut Asap
Baca: Seribuan Mahasiswa Mulai Demo Gedung DPRK Lhokseumawe, Ini Tujuannya
Baca: Beredar Pesan Berantai Plt Gubernur Minta PNS Diliburkan Karena Asap, Ini Penjelasan Karo Humas
Beberapa warga di Meulaboh berharap pihak terkait di Pemkab Aceh Barat menyalurkan masker sehingga dapat digunakan terutama pengguna jalan.
“Dengan masker bisa tercegah. Apalagi asap sangat pekat,” kata Ardi, warga Meulaboh.
Seperti diberitakan, asap pekat yang diperkirakan kiriman dari luar Aceh menyelimuti Aceh Barat menyebabkan jarak pandang terbatas serta warga mengeluh karena dampat berdampak pada penyakit.
Aceh Barat sendiri hingga saat ini masih status siaga bencana darurat asap dampak karhutla yang ditetapkan Bupati Aceh Barat Ramli MS pada 5 Agustus hingga 31 September 2019.
Terkait itu, sebuah helikopter bom air sempat diturunkan ke Aceh Barat serta disiram dan diguyur hujan sehingga karhutla padam serta sempat dibagikan sekitar 1000 lebih masker pada Agustus lalu. (*)