Hujan Guyur Banda Aceh dan Aceh Besar, Mengapa Kabut Asap Masih Ada, Begini Penjelasan BMKG

Hujan Guyur Banda Aceh dan Aceh Besar, Mengapa Kabut Asap Masih Ada, Begini Penjelasan BMKG

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM,  BANDA ACEH - Hujan dengan intensitas ringan mengguyur wilayah Banda Aceh dan sekitarnya, Selasa (24/9/2019).

Awalnya hujan turun pada siang, kemudian setelah magrib hujan kembali membasahi ibu kota provinsi ini.

Meskipun diguyur hujan namun tidak menyebabkan berkurangnya kabut asap di wilayah tersebut.

Saat ini kabut asap dapat dilihat secara kasat mata oleh warga. Namun belum menyebabkan gangguan lalu lintas.

Baca: Mahasiwa Kena Gas Air Mata, Sesak Nafas dan Luka di Rawat di Masjid Al Falaah Jakarta Pusat

Kasi Data dan Informasi BMKG Aceh, Zakaria Ahmad mengatakan, turunnya hujan belum mengurangi kabut asap secara keseluruhan.

Katanya, kabut asap baru akan menghilang jika hujan mengguyur wilayah yang luas, durasi yang lama, dan intesitas yang tinggi.

“Harus dilihat luas wilayah yang diguyur hujan, lamanya hujan hingga intensitas hujan. Karena bila hujan sangat lokal maka kabut asapnya di sekitarnya segera mengisi ruang kosong,” ujarnya.

Baca: Pria Ini Dikubur Lima Hari Lima Malam, Ini yang Dirasakannya Selama dalam Kuburan

Zakaria mengatakan, hujan yang turun kemarin di wilayah Banda Aceh masih dalam intensitas ringan dan durasinya sangat singkat.

Sehingga belum ampuh dalam menghilangkan kabut asap.

Katanya, jika intensitas hujan yang ringan belum mampu meluruhkan partikel padat yang ada dalam asap.

Hujan yang singkat hanya mampu menjatuhkan sebagian kabut asap.

“Setelah hujan tadi memang secara kasat mata asapnya tetap nampak dan tidak ada perubahan. Tapi kalau secara data ada penurunan kadar asap,” tandas Zakaria. (*)

Baca: Bos Perusahaan Terciduk Dengan SPG di Kosan, Bu Dosen Curiga Tingkah Suami, Begini Perkenalannya