Berita Lhokseumawe

Ini 13 Tuntutan Seribuan Mahasiswa Saat Demo DPRK Lhokseumawe

Menuntut Pemerintah Jokowi bertanggungjawab atas masalah asap, dengan segera memadamkan kebakaran dan menyelamatkan korban.

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ SAIFUL BAHRI
Mahasiswa berdemo di Gedung DPRK Lhokseumawe 

Menuntut Pemerintah Jokowi bertanggungjawab atas masalah asap, dengan segera memadamkan kebakaran dan menyelamatkan korban, dan memberi perawatan gratis kepada korban yang sakit akibat asap, serta bangun pusat rehabilitasi dan penanganan korban asap.

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Diperkirakan, lebih dari seribu mahasiswa dari berbagai kampus yang ada di Lhokseumawe dan Aceh Utara, Selasa (24/9/2019) sekitar pukul 11.00 WIB, mulai berdemo di halaman Gedung DPRK Lhokseumawe.

Aksi mahasiswa yang menamakan diri 'Aliansi Mahasiswa Pase' tersebut, membacakan 13 pernyataan sikap.

13 pernyataan sikap mahasiswa adalah:

Baca: Seribuan Mahasiswa Mulai Demo Gedung DPRK Lhokseumawe, Ini Tujuannya

1. Meminta Presiden agar mengeluarkan PERPPU (Peraturan Pemerintah Pengganti UU) untuk mencabut UU KPK yang baru.

2. Menuntut Pemerintah Jokowi bertanggungjawab atas masalah asap, dengan segera memadamkan kebakaran dan menyelamatkan korban, dan memberi perawatan gratis kepada korban yang sakit akibat asap, serta bangun pusat rehabilitasi dan penanganan korban asap.

3. Tolak RKUHP.

4.Hentikan krimalisasi dan bebaskan pejuang demokrasi.

5. Tolak TNI- Polri yang menduduki jabatan sipil.

Baca: BREAKING NEWS - Seribuan Mahasiswa Berkumpul di Lapangam Hiraq Lhokseumawe

6. Hentikan segala bentuk perampasan ruang hidup.

7. Buka akses bagi jurnalis independen untuk meliput di Papua.

8. Tolak RUU Pertanahan.

9. Menuntut Pembubaran Badan Rekrotasi Gambut.

10. Stop Industri Sawit.

11. Bentuk Pansus DPRK, tuntaskan persoalan kelangkaan pupuk bersubsidi.

12. Segera tuntaskan permasalahan irigasi di Krueng Pase yang menjadi urat nadi pertanian rakyat.

13. Stop kriminalisasi petani berinovasi menuju kedaulatan pangan Aceh, sebagai lumbung gabah secara nasional. (*)

Baca: Masih Diselimuti Asap, Polres Aceh Timur Imbau Warga Waspada dalam Berkendaraan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved