Lima Unit Rumah di Juli, Bireuen Rusak Diterjang Angin

Lima Rumah di Juli Bireuen Rusak Diterjang Angin

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Lima unit rumah di Desa Simpang Mulia, Juli Bireuen, rusak berat diterjang angin puting beliung, sekitar pukul 16.30 WIB, Selasa (24/09/2019).

Kadis Sosial Bireuen Drs Murdani kepada Serambinews.com mengatakan, sekitar pukul 16.30 WIB datang angin kencang mengakibatkan lima unit rumah rusak. Data sementara lima rumah rusak milik Khaidir (35) dengan tiga tanggungan yaitu Azrami (30) istri, Moza (10) dan Asyifa (8) anaknya.

Kemudian rumah Abdul Murad (43) dengan empat tanggungan yaitu Erlina Razali (30) istrinya, kemudian rumah Abdul Manaf (18), Firza tullah (12), Alkhalifi (2,5) anaknya.

Kemudian rumah Mutia (35) dengan dua tanggungan yaitu anaknya Raja Risyad (8) dan Ainal Mardhiah usia sembilan bulan, kemudian rumah Nasruddin belum diketahui berapa usianya dengan tanggungan satu orang yaitu istrinya bernama Ti Hasanah.

Demo di Jakarta, Pos Polisi dan Pintu Tol Dibakar, Batu Hingga Pembatas Jalan Berceceran

Minta Demonstran Pulang, Polisi Berdarah Kena Lemparan Batu

Aceh Tengah Belajar Paten ke Aceh Tamiang, Ini Yang Dipelajari

Terakhir rumah Anwar Husen dengan tiga tanggungan yaitu Nurul Azmi selaku istrinya dengan dua anaknya bernama Faradila (4) dan Akrawafi berusia 10 bulan. Dari lima rumah kata Murdani data sementata empat unit rusak berat dan satu rusak ringan. Kalimat rusak berdekatan di kawasan itu.

" Tim Tagana Dinsos masih melakukan pendataan," ujar Kadis Sosial Bireuen. Selain itu satu tiang listrik tumbang mengakibatkan listrik padam di Desa Simpang Jaya dan Simpang Mulia, Juli.

Kadis Sosial menambahkan, bantuan masa panik telah disalurkan dan diterima oleh Camat Juli di dess setempat disertai Kapolsek Juli serta perangkat desa setempat.(*)

 Struktur Lima SKPK Baru Bireuen Masih Dalam Proses, Ini Tahapannya

Golkar Pidie Bagi 10 Ribu Masker di Arena Utama MTQ Ke-34 Aceh

Ini Kicauan Iwan Fals di Twitter yang Dibalas Sindiran Netizen