Warga Tiongkok dan Australia Minati Giok Aceh dalam Expo di Hong Kong
Selama event di Hong Kong, fokus delegasi Aceh adalah pameran dan mempromosikan produk giok dari Aceh
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Muhammad Hadi
Dalam pameran ini P3GAI memamerkan produk batu giok yang diolah dalam bentuk paling bernilai tambah. Terdiri atas gelang, kalung, cincin, anting, dan perhiasan yang diukir.
"Perhiasan yang kita pamerkan semuanya merupakan bentuk olahan yang bernilai tinggi," kata Mahdinur.
Mahdinur menambahkan, ikut serta dalam pameran internasional kali ini sangat penting bagi Aceh agar pemanfaatan kekayaan dan sumber daya alam Aceh berupa batu giok bisa optimal dan berkelanjutan.
"Caranya yaitu dengan menjadikan satu industri khusus seperti industri batu giok di Tiongkok yang mampu menyerap ratusan ribu tenaga kerja.
Baca: Pintu Tol Pejompongan di Depan Gedung BPK Dibakar
Dari hulu sampai hilir. Cina bahkan bisa mengekspor aneka perhiasan dari giok ke berbagai negara," kata Mahdinur.
Dalam pameran ini, cerita Mahdi, penjaga stan pameran giok Aceh kerap ditanya pengunjung apakah di Aceh ada giok? Aslikah dan sudah berapa lama di Aceh booming giok?
"Melihat kenyataan itu, untuk langkah pertama kita memang sangat perlu melakukan promosi melalui pameran berskala internasional agar 'buyer awareness' semakin naik dan permintaan giok Aceh juga naik," ujar Mahdinur.
Baca: Pemerintah Aceh dan Kemenko Perekonomian Bersinergi Tingkatkan Produksi Kopi dan Kakao

Akan tetapi, kata Mahdinur, tentunya Aceh tidak ingin mengekspor bahan mentah, tapi giok hasil olahanlah yang diekspor.
"Dan alhamdulilah, kerajinan giok Aceh volume permintaannya naik terus dari tahun ke tahun," kata Mahdinur.
Ia juga ingin agar Dinas ESDM berkontribusi dan berkolaborasi dengan program dan industri parawisata di Aceh, seperti halnya dalam bisnis mutiara di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
"Tinggal lagi kita kondisikan agar wisatawan yang datang ke Aceh dapat membelanjakan uangnya untuk batu giok sebagai oleh-oleh yang membanggakan dari Aceh," ucap Mahdinur. (*)
Baca: Begini Pengakuan 3 ASN Perempuan asal Banda Aceh yang Mendapat SK Kenaikan Pangkat dari Sekda Aceh
Baca: Ikut Expo Giok Lima Hari di Hong Kong, Aceh Pamerkan Apa?