Demo di Aceh
Kapolres Langsa: Jika Ada Tindakan Represif Anggota Saya, Saya Siap Dicopot
"Saya juga memohon maaf atas tindakan oknum kami yang di sana. Aspirasi dari kawan-kawan semua hari ini akan kami laporkan kepada bapak Kapolri,"
Penulis: Zubir | Editor: Nurul Hayati
"Saya juga memohon maaf atas tindakan oknum kami yang di sana. Aspirasi dari kawan-kawan semua hari ini akan kami laporkan kepada bapak Kapolri," ujarnya.
Laporan Zubir Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Kapolres Langsa, AKBP Andy Hermawan SIK MSc, menandatangani petisi tuntutan Aliansi Mahasiswa Kota Langsa (AMKL), yang melakukan aksi unjuk rasa ke Mapolres setempat.
Waktu itu, Kapolres Langsa yang didampingi sejumlah perwira lainnya, menyambut langsung kedatangan para mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Langsa tersebut.
Sebelum menandatangani petisi di hadapan mahasiswa, AKBP Andy Hermawan SIK MSc mengatakan, Polres Langsa selalu membuka ruang bagi para mahasiswa, dan pintu Polres ini terbuka 24 jam.
"Tidak hanya untuk mahasiswa yang berdemo, untuk keperluan lain saya juga terbuka. Karena adik-adik semua adalah bagian dari kehidupan dan keluarga saya," ujar Kapolres.
Baca: Polwan Cantik Ikut Kawal Demo Mahasiswa di Bireuen, Nyaris Rusuh Hingga Akhirnya
Dalam kesempatan itu, Kapolres juga menyampaikan permohonan maaf, jika ada tindakan tidak pantas dilakukan oleh oknum Kepolisian kepada mahasiswa.
Saat demontrasi di Jakarta maupun daerah lainya.
"Saya juga memohon maaf atas tindakan oknum kami yang di sana. Aspirasi dari kawan-kawan semua hari ini akan kami laporkan kepada bapak Kapolri," ujarnya.
Kapolres Langsa juga berharap, tindakan reprensif tidak pernah terjadi di Kota Langsa, karena dirinya yakin adik-adik mahasiswa semua adalah saudara-saudara sebangsa dan setanah air.
"Jika terjadi tindakan reprensif oleh anggota saya, maka saya siap dicopot dari jabatan, karena saya bekerja mengabdi kepada bangsa, negara, dan masyarakat," tegas AKBP Andy Hermawan.
Baca: Aksi Demo Tolak RUU di Aceh Barat, Mahasiswa Kumpulkan Semua Anggota Dewan
Sebelumnya dilaporkan, seribuan lebih mahasiswa yang tergabung Aliansi Mahasiswa Kota Langsa (AMKL), Kamis (26/9/2019) siang ini melancarkan aksi demo ke Mapolres Langsa dan DPRK Langsa.
Dalam orasinya Koordinator lapangan, Reza Nur Arif, menyampaikan lima petisi tuntutan mereka.
Pertama, mahasiswa meminta RUU KPK segera di hapuskan.
Kedua, meminta kepada Presiden untuk mengusut tuntas kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau, Jambi, dan Kalimantan.