Demo di Aceh
Sempat Ricuh, Ketua Dewan Akhirnya Temui Ribuan Mahasiswa di Gedung DPRK Aceh Barat
"Namun sejumlah anggota dewan sedang berhalangan dan dinas, sehingga tidak semua hadir," katanya.
Penulis: Rizwan | Editor: Nurul Hayati
"Namun sejumlah anggota dewan sedang berhalangan dan dinas, sehingga tidak semua hadir," katanya.
Laporan Rizwan | Meulaboh
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Aksi demo ribuan mahasiswa tolak RUU KPK dan sejumlah tuntutan lain, berlanjut ke dalam Gedung DPRK, Kamis (26/9/2019).
Massa yang sebelumnya tidak diizinkan masuk, kini sudah diizinkan masuk ke dalam perkarangan gedung wakil rakyat.
Danrem 012/TU, Kolonel Inf Aswardi, Dandim, Letkol Nurul Diyanto, Kapolres, AKBP Raden Bobby Aria Prakasa dan ketua sementara DPRK, Samsi Barmi dan Wakil Ketua, Ramli SE ikut menerima peserta aksi.
Baca: Ketangkap Bolos Sekolah, Lima Siswa di Lhokseumawe Disuruh Hormat Bendera dan Nyanyi Indonesia Raya
Mahasiswa meminta semua anggota DPRK meneken semua yang menjadi tuntutan mereka.
Namun karena tidak semua anggota dewan hadir, sehingga aksi masih berlangsung.
Demo di DPRK sempat ricuh.
Diawali mahasiswa menerobos dengan mendorong pintu pagar Gedung DPRK, sehingga polisi melepas tembakan gas air mata ke arah mahasiswa.
Baca: Siswa SMK di Bireuen Juga Ikut Demo ke Gedung DPRK
Sementara mahasiswa balik membalas melempar batu ke arah ke petugas.
Ketua sementara DPRK, Samsi Barmi menyampaikan, bahwa DPRK sepakat dengan apa yang menjadi tuntutan mahasiswa.
"Namun sejumlah anggota dewan sedang berhalangan dan dinas, sehingga tidak semua hadir," katanya.
Dalam aksi tersebut, massa turut memasangkan almamater mereka ke wakil rakyat. (*)
Baca: New Astra Daihatsu Sigra Hadir di Aceh, Ada Promo Menarik Hingga November 2019