Bus Terbalik

Begini Proses Evakuasi Mayat Penumpang Putra Pelangi yang Terjepit Karena Bus Terbalik di Aceh Utara

Warga harus menyetop sejumlah mobil di kawasan itu untuk meminjam dongkrak agar bisa mengeluarkan dua korban terjepit.

Penulis: Jafaruddin | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Bus Putra Pelangi terbalik di kawasan Desa Meuasah Aron, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara, Jumat (27/9/2019). 

Warga harus menyetop sejumlah mobil di kawasan itu untuk meminjam dongkrak agar bisa mengeluarkan dua korban  terjepit.

Begini Proses Evakuasi Mayat Penumpang Putra Pelangi yang Terjepit Karena Bus Terbalik di Aceh Utara

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Proses evakuasi tiga penumpang Bus Putra Pelangi BL 7522 AA yang terjepit dan terlindas karena bus itu terbalik membutuhkan waktu hingga tiga jam. 

Seperti diketahui kecelakaan yang berawal bus ini menabrak tiang listrik itu terjadi di jalan nasional, kawasan Desa  Meunasah Aron, Kecamatan Muara Batu Aceh Utara, Jumat (27/9/2019) sekira pukul 03.00 WIB. 

Tiga korban yang meninggal karena terjepit ini adalah Armia (31) warga Desa Dayah Beure'ueh, Kecamatan Mutiara Kabupaten Pidie.

Baca: Aceh Besar Berpeluang Juara Umum MTQ ke-34 Aceh, Ini Cabang Yang Dikuasai

Baca: PUPR Abdya Gelar Pengajian Bulanan, Aktivitass Kantor Dihentikan Dua Jam

Baca: Pencuri Beraksi di Rumah Sakit, Dua Hp Milik Perawat Raib, Pelaku Akhirnya Ditangkap di Warkop

Tiga korban Bus putra pelangi terbalik di jalan nasional persisnya Di Desa Aron, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, saat ini berada di Puskesmas Muara Batu, Aceh Utara, Jumat (27/9/2019).
Tiga korban Bus putra pelangi terbalik di jalan nasional persisnya Di Desa Aron, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, saat ini berada di Puskesmas Muara Batu, Aceh Utara, Jumat (27/9/2019). (SERAMBINEWS.COM/ JAFARUDDIN)

Kemudian Irwan Saputra (39), pedagang Mi Aceh asal Desa Beutong Pocut, Kecamatan Sakti Kabupaten Pidie.

Terakhir Amiran (40) warga Desa Dayah Beure'ueh, Kecamatan Mutiara, Kabupaten Pidie.  

Sopir ambulans Puskesmas Babah Buloh, Kecamatan Sawang, Fajar kepada Serambinews.com, mengatakan dirinya terlibat membantu proses evakuasi ketiga korban ini. 

Menurutnya, proses evakuasi ini membutuhkan waktu hingga tiga jam. 

Warga harus menyetop sejumlah mobil di kawasan itu untuk meminjam dongkrak agar bisa mengeluarkan dua korban  terjepit.

Korban yang terjepit Irwan Saputra (39) pedagang Mi Aceh asal Desa Beutong Pocut Kecamatan Sakti Kabupaten Pidie dan Amiran (40) warga Desa Dayah Beure'ueh Kecamatan Mutiara Kabupaten Pidie. 

Sedangkan yang terlindas dengan bodi samping kiri setelah terbalik Armia (31), warga Desa Dayah Beure'ueh Kecamatan Mutiara Kabupaten Pidie.

“Proses sekitar jam, karena korban terakhir yang berhasil dikeluarkan sekira pukul 06.00 WIB,” ujar Fajar.

Kemudian korban dibawa ke Puskesmas Muara Batu dan RS Kesrem Lhokseumawe. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved