Berita Lhokseumawe

Ibu dan Anak yang Terbakar di Lhokseumawe Masih Dirawat di RSUCM, Begini Kondisinya

Setelah proses pembersihan luka bakar selesai, maka dipastikan yang terbakar hanya bagian kulit kedua korban saja. Tidak sampai ke dagingnya.

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Wali Kota Lhokseumawe, Suaidi Yahya bersama Ketua DPRK Lhokseumawe, Ismail A Manaf mengunjungi korban kebakaran yang sedang dirawat RSUCM. 

Setelah proses pembersihan luka bakar selesai, maka dipastikan yang terbakar hanya bagian kulit kedua korban saja. Tidak sampai ke dagingnya.

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Satu unit rumah bantuan di Desa Baloi, Kecamatan Blang Mangat, Lhokseumawe, Rabu (25/9/2019) sekitar pukul 15.00 WIB, terbakar.

Saat kejadian tersebut, ikut membakar seorang wanita beserta anaknya yang baru 12 tahun.

Kedua korban adalah Ummiyah (37) dan anaknya Diyah Khastiya (12).

Keduanya pun harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Cut Mutia (RSUCM) Aceh Utara di Buket Rata Lhokseumawe.

Bahkan Kamis (26/9/2019) pagi, kedua korban harus menjalani pembersihan luka bakar, di ruang operasi rumah sakit tersebut selama dua jam.

Pembersihan luka langsung ditangani dokter spesialis.

Setelah proses pembersihan luka bakar selesai, maka dipastikan yang terbakar hanya bagian kulit kedua korban saja.

Tidak sampai ke dagingnya.

Baca: Bener Meriah Kirim 22 Anggota Pramuka Mengikuti Ajang LP3 di Aceh Besar

Untuk Ummiyah mengalami luka hanya 12 persen, yakni di tangan kiri dan kedua kakinya.

Sedangkan anaknya, Diyah Khastiya mengalami luka bakar sekitar 48 persen, yaitu di bagian tubuhnya.

Tapi kondisi kesadaran kedua pasien baik.

Kabid Pelayanan RSUCM, dr Abdul Mukti, dihubungi Serambinews.com, Jumat (27/9/2019) memastikan, kalau keduanya masih dirawat.

Kondisinya semakin baik.

Untuk luka bakar yang dialami, kedua korban masih diperban.

"Jadwal pembukaan perban dua hari lagi (Minggu ini). Setelah itu baru nantinya disimpulkan, apakah di antara kedua pasien ada yang sudah bisa pulang ataupun belum," demikian dr Abdul Mukti.

Sebelumnya, sebagaimana diceritakan suami Ummiyah, Basri (mengalami cacat kaki), saat itu, dia bersama istri dan kedua anaknya sedang nonton televisi.

Tiba-tiba, dia mendengar ada teriakan seorang anaknya yang menyatakan televisi terbakar.

Sehingga, dia pun langsung merayap ke luar rumah.

Baca: Hingga Siang Tadi, Mahasiswa Aceh Masih Kuasai Gedung DPRA

"Saat sampai di luar, saya melihat satu anak saya paling kecil Asyira Kamil (10) selamat. Sedangkan yang terbakar adalah istri dan anak saya lainnya," ujarnya.

Selanjutnya, kedua korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Cut Mutia.

Ketua Tagana Lhokseumawe, Samsul Bahri, menjelaskan, untuk rumah habis terbakar ,bersama harta benda di dalamnya.

"Kita sedang mendata untuk proses penyerahan bantuan masa panik," ujarnya.

Danru B Pemadam Kebakaran Kota Lhokseumawe, Ridwan, menambahkan, untuk proses pemadaman, pihaknya mengerahkan tiga unit armada.

Dua dari Pemko Lhokseumawe dan satu dari Pemkab Aceh Utara. (*)

Baca: Gugat Izin PT EMM, Pemerintah Aceh Ajukan Judicial Review ke Mahkamah Agung

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved