Demo di Aceh
Hingga Siang Tadi, Mahasiswa Aceh Masih 'Kuasai' Gedung DPRA
Para mahasiswa masih 'mengkudeta' kursi anggota hingga pimpinan dewan. Ruang Paripurna masih diduduki mahasiswa yang mengenakan jas almamater...
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Nurul Hayati
Para mahasiswa masih 'mengkudeta' kursi anggota hingga pimpinan dewan. Ruang Paripurna masih diduduki mahasiswa yang mengenakan jas almamater berbagai kampus.
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Hingga, Jumat (27/9/2019) siang, mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi masih menguasai Gedung DPRA Banda Aceh.
Setelah kemarin melakukan aksi besar-besaran di halaman gedung wakil rakyat itu, sejumlah mahasiswa memilih bertahan hingga semalam di dalam gedung tersebut.
Kemudian pagi harinya, puluhan mahasiswa lainnya kembali hadir beramai-ramai ke DPRA.
Mereka menggelar doa bersama dan shalat ghaib untuk Almarhum Randi, mahasiswa Kendari yang gugur ditembak dalam aksi demonstrasi, Kamis (26/9/2019).
Siangnya, mereka juga kembali menggelar rapat paripurna.
Para mahasiswa masih 'mengkudeta' kursi anggota hingga pimpinan dewan.
Ruang Paripurna masih diduduki mahasiswa yang mengenakan jas almamater berbagai kampus.
Baca: Mahasiswa Aceh Shalat Ghaib Untuk Korban Kerusuhan Kendari di Gedung DPRA
Presiden Mahasiswa Universitas Abulyatama, Rahmatun Phonna mengatakan, mahasiswa masih bertahan di DPRA, karena mereka menunggu anggota DPR RI asal Aceh.
Karena, sejak demo kemarin, salah satu tuntutannya meminta anggota DPR RI asal Aceh menemui mereka.
Guna menyambungkan aspirasi mahasiswa Aceh ke Senayan.
Katanya, hingga siang tadi belum ada anggota DPR RI yang menyatakan akan pulang menemui mahasiswa.
Namun, keinginan mahasiswa untuk bertemu sudah disampaikan kepada anggota DPR RI.
Sebelumnya, mahasiswa melaksanakan shalat ghaib dan doa bersama di ruang sidang paripurna gedung DPRA.
Baca: Ini Tuntutan Mahasiswa Saat Demo Tolak RUU KUHP di DPRK Singkil