Aceh Besar Juara Umum, Sekda Tutup MTQ

SIGLI - Kafilah Aceh Besar tampil sebagai juara umum Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke-34 Tingkat Provinsi Aceh Tahun 2019 yang berlangsung di Kabupaten Pidie. Atas prestasi itu, piala bergilir Gubernur Aceh bersama dana pembinaan Rp 50 juta dibawa pulang ke kabupaten tersebut. Penyerahan hadiah kepada juara umum dilakukan Sekda Aceh, dr Taqwallah MKes, kepada Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali, pada acara penutupan MTQ tersebut di arena utama Pidie Convention Center, kawasan Gampong Lampeudeu Baroh, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, Jumat (27/9/2019) malam.

Aceh Besar menjadi juara umum setelah 10 pesertanya merebut juara pertama, tujuh peserta meraih juara kedua, dan lima peserta mendapat juara ketiga. Adapun peringkat kedua menjadi milik Kafilah Aceh Timur setelah memperoleh sembilan juara satu, empat juara kedua, dan tiga juara ketiga. Untuk diketahui, Aceh Timur merupakan juara umum saat mereka menjadi tuan rumah MTQ Ke-33 tahun 2017 lalu.

Aceh Utara berada di urutan ketiga setelah mendapat enam juara pertama serta masing-masing tujuh peserta untuk juara kedua dan ketiga. Sementara tuan rumah Pidie menduduki posisi keempat setelah meraih tiga juara pertama, enam juara kedua, dan lima juara ketiga. Bagi Pidie, hasil ini lebih dari sebelumnya atau naik satu tingkat dibanding saat di MTQ Ke-33 di Aceh Timur. Sementara Banda Aceh berada di peringkat lima setelah mendapat dua juara pertama, enam juara kedua, dan empat juara ketiga. 

Sekda Aceh, Dr Taqwallah Mkes, saat menutup MTQ tersebut, antara lain mengatakan, MTQ merupakan salah satu sarana yang paling efektif bagi umat Islam untuk berinteraksi dengan Alquran. Hal ini, menurutnya, jelas terlihat ketika peserta membaca Alquran dengan seni dan suara yang merdu, menghapal, memahami, menulis, dan menyampaikan syarahan-nya. “Karena itu, interaksi seperti ini perlu dikembangkan terus menerus,” ujarnya. 

Dikatakan, MTQ layaknya sebuah kompetisi setelah melalui proses yang panjang tentu saja akan melahirkan hasil yang baik. Hasil yang dicapai tersebut, sambung Taqwallah, terkadang baik dan terkadang kurang memuaskan. "Saya berharap kepada semua peserta terutama yang juara supaya tidak cepat berpuas diri. Sebab, akan banyak lagi tantangan ke depan seperti MTQ Tingkat Nasional Tahun 2020 di Provinsi Sumatera Barat," jelasnya. 

Kepada peserta yang belum berhasil menjadi juara, Taqwallah meminta agar tidak hilang semangat dan jangan berkecil hati. “Jadikan MTQ itu sebagai ajang refleksi, evaluasi, dan terus meningkatkan kemampuan berinteraksi dengan Alquran dari waktu ke waktu,” ujarnya. Khusus kepada panitia pelaksana terutama Pemkab Pidie, LPTQ, SKPA, tokoh agama, tokoh adat dan semua pihak yang telah mendukung dan memberikan konstribusi juga memfasilitasi pelaksanaan MTQ Aceh kali ini, Taqwallah menyampaikan apresiasi, penghargaan, dan terima kasih yang setinggi-tingginya.

Wakil Bupati Pidie, Fadlullah TM Daud, dalam sambutannya, menyebutkan, pelaksaksanaan MTQ Ke-34 Tingkat Provinsi Aceh berjalan maksimal hingga penutupan. "Terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung hingga MTQ Aceh berlangsung lancar sejak awal sampai akhir," pungkasnya.

Pantauan Serambi, penutupan MTQ Ke-34 Tingkat Aceh Provinsi Aceh tadi malam dihadiri ribuan pengunjung. Sehingga Pidie Convention Center yang merupakan arena utama menjadi lautan manusia. Pengunjung mulai hadir ke lokasi acara mulai pukul 17.20 WIB. Akibatnya, jalan di depan arena utama berdesakan.

Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali, merasa bangga dan bersyukur atas keberhasilan kafilahnya menjadi juara umum MTQ Aceh tahun ini. “Terima kasih kepada seluruh anggota kafilah Aceh Besar yang sudah berjuang demi mengharumkan nama daerah di MTQ Aceh kali ini,” ujar Mawardi.

Menurutnya, prestasi yang diraih ini sejalan dengan tujuan pihaknya untuk membangun Aceh Besar dalam bingkai syariat Islam. Rencananya, tambah Mawardi, Sabtu (28/9/2019) hari ini Pemkab Aceh Besar beserta seluruh jajaran akan mengarak piala MTQ Ke-34 Aceh mulai dari batas Aceh Besar dan Pidie hingga ke Kantor Dekranasda di Ganpong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, untuk dipeusijuk.

“Mari kita sambut keberhasilan ini bersama-sama, masyarakat Aceh Besar yang ingin ikut untuk mengarak piala bergilir MTQ tingkat Provinsi Aceh, kami persilahkan,” pungkas Mawardi Ali.(naz/c43/jal)