Ibu dan Anak Terbakar

Ibu dan Anak yang Terbakar Masih Dirawat di RSUCM, Seluruh Tubuh Bocah Masih Terbalut Perban

Ummiyah mengalami luka bakar 12 persen. Sedangkan anaknya Diyah Khastiya, mengalami luka bakar hingga 48 persen.

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Taufik Hidayat
Hand-over kiriman warga.
Dua korban yang terbakar dirawat di RSUCM Aceh Utara 

Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Satu unit rumah bantuan di Desa Baloi, Kecamatan Blang Mangat, Lhokseumawe, Rabu (25/9/2019) sekitar pukul 15.00 WIB, terbakar.

Kejadian tersebut ikut membakar seorang wanita beserta anaknya yang baru 12 tahun.

Kedua korban adalah Ummiyah (37) dan anaknya Diyah Khastiya (12). Keduanya pun harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Cut Mutia (RSUCM) Aceh Utara di Buket Rata Lhokseumawe.

Hingga Minggu (29/9/2019), atau memasuki hari kelima, kedua korban pun masih menjalani perawatan di RSUCM Lhokseumawe.

Kondisi luka bakar pun masih diperban usai menjalani pembersihan luka di ruang operasi rumah sakit tersebut, pada Kamis (26/9/2019). Dimana usai pembersihan luka, maka juga dipastikan yang terbakar hanya bagian kulit kedua korban saja. Tidak sampai ke dagingnya.

Untuk Ummiyah mengalami luka hanya 12 persen, yakni di tangan kiri dan kedua kakinya. Sedangkan anaknya Diyah Khastiya, mengalami luka bakar sekitar 48 persen, yaitu dibagian tubuhnya. 

Humas RSUCM, Saiful, dihubungi Serambinews.com, menyebutkan kondisi kedua korban semakin baik. Untuk luka bakar yang dialami kedua korban masih diperban.

"Bahkan untuk anaknya, seluruh badannya masih terperban," katanya.

Sesuai agenda yang telah ditentukan, maka bagi keduanya akan kembali dibawa ke ruang operasi pada Senin (30/9/2019) besok pagi untuk proses pembukaan perban dan pembersihan luka lanjutan.

"Intinya, kondisi kedua korban terus membaik dan saat ini keduanya masih dirawat di ruang sal Mawar," pungkas Saiful.

Sebelumnya, sebagaimana diceritakan suami Ummiyah, Basri (Mengalami cacat kaki), saat itu, dia bersama istri dan kedua anaknya sedang nonton televisi.

Tiba-tiba dia mendengar ada teriakan seorang anaknya yang menyatakan televisi terbakar. Sehingga dia pun langsung merayap ke luar rumah.

"Saat sampai diluar, saya melihat satu anak saya paling kecil Asyira Kamil (10) selamat. Sedangkan yang terbakar adalah istri dan anak saya lainnya," ujarnya.

Selanjutnya kedua korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Cut Mutia.(*)

Baca: BREAKING NEWS - Puting Beliung Rusak Kantor KPP dan Tiga Rumah Warga di Aceh Barat

Baca: Jenderal Abelaziz al-Fagham Ditembak di Jeddah, Pengawal Pribadi Raja Arab Gugur, Ini Kronologinya

Baca: 3 Tahun Kasus Kopi Sianida, Pakar Ekspresi Ungkap Gerak-gerik Aneh Jessica Wongso

Baca: Peureulak Raya Kalahkan PSLS Lhokseumawe, Sisa Laga Persidi Vs Peusangan Raya Dilanjutkan Besok Pagi

Baca: Menjelajahi Sundarbans, Hutan Mangrove Terbesar yang Ada di Dunia

Baca: KKB Pimpinan Penni Murib dan Telaga Telenggen Kontak Tembak Dengan TNI di Puncak Papua

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved