Kulit Harimau
Ini Pengakuan Pemilik Kulit Harimau yang Akan Dijual ke Medan
Barang bukti yang ditemukan polisi di antaranya, kulit harimau yang sudah diawetkan, empat gigi taring, tengkorak harimau, tulang dan kumis harimau.
Penulis: Jafaruddin | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Kasus perdagangan satwa yang dilindungi berupa harimau yang sudah mati kini dalam penyelidikan Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Aceh Utara. Dalam kasus itu polisi berhasil meringkus lima tersangka dan satu kabur.
Diberitakan sebelumnya, lima pria yang diduga terlibat perdagangan satwa yang dilindungi tersebut pada Jumat (27/9/2019) diringkus polisi di kawasan Desa Geumata Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara. Mereka adalah AM (32) Warga Aceh Timur sebagai pemilik.
Sedangkan empat lainnya sebagai perantara yaitu MZ (30) warga Cot Girek, HS (20) asal sumatera Utara, kemudian AB (40) dan IR (30), keduanya warga Aceh Tamiang.
Polisi mengamankan tas tersebut ditemukan sejumlah barang-bukti di antaranya, kulit harimau yang sudah diawetkan, empat gigi taring, tengkorak harimau, tulang, dan lima kumis.
AM kepada Serambinews.com menyebutkan dirinya mendapat informasi dari warga kulit harimau dibeli dengan harga mahal, kemudian dirinya hendak menjualnya dengan harga Rp 70 juta kepada penampung melalui perantara.
Ia mengaku tidak mengetahui kalau harimau hewan yang dilindungi.
“Dengar-dengar informasi dari warga dibeli dengan harga mahal, kemudian saya mencari orang yang mau bersedia menampungnya. Kemudian setelah mendapat nomor handphone, lalu saya menanyakan hal tersebut, setelah mereka mau menampung,” ujar AM.
Pria asal timur itu juga menyebutkan dirinya sejak setahun yang lalu sering memburu rusa dengan cara memasang perangkap di kawasan Hutan Sarah Raja Pante Bidari Kecamatan Aceh Timur. Namun, ternyata bukan hanya rusa yang terkena perangkap, tapi juga harimau.(*)
Baca: VIRAL Video Mobil Mazda Sengaja Tabrak Honda Brio, Sopirnya Melarikan Diri, Ini Kata Polisi
Baca: Jenderal Abelaziz al-Fagham Ditembak di Jeddah, Pengawal Pribadi Raja Arab Gugur, Ini Kronologinya
Baca: Simak Pidato Erdogan di Sidang Umum PBB, Mulai Isu Regional, Palestina, Hingga diplomasi Turki
Baca: 3 Tahun Kasus Kopi Sianida, Pakar Ekspresi Ungkap Gerak-gerik Aneh Jessica Wongso
Baca: Menjelajahi Sundarbans, Hutan Mangrove Terbesar yang Ada di Dunia
Baca: KKB Pimpinan Penni Murib dan Telaga Telenggen Kontak Tembak Dengan TNI di Puncak Papua