LPP RRI Teken MoU Program Tanggap Bencana dengan BPBA dan Forum PRB Aceh

Laporan Misran Asri | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Banda Aceh menandatangani MoU Program Siaran Tanggap Bencana dengan BPBA dan Forum PRB Aceh, Minggu (29/9/2019).

MoU tersebut ditandatangani masing-masing oleh Kepala LPP RRI Banda Aceh Drs Adi Pramono MSi, Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Ir Sunawardi MSi, dan Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (Forum PRB Aceh), Nasir Nurdin.

Prosesi penandatanganan MoU untuk program “Kentongan Radio Tanggap Bencana” tersebut disaksikan Dirut LPP RRI, M Rohanudin yang dirangkai dengan dialog kebencanaan disiarkan secara langsung oleh RRI Pro 3 Nasional dari Auditorium RRI Banda Aceh.

Dialog kebencanaan yang dipandu T Haris Fadhillah itu menampilkan tiga narasumber utama yaitu Dirut LPP RRI M Rohanudin, Kalak BPBA Sunawardi, Pakar Komunikasi UIN Ade Irma, dan Ketua Forum PRB Aceh Nasir Nurdin.

Baca: Ketapel dan Pisau Dapur Sebabkan Yusmadi Meninggal, Rumah Tersangka Diduga Sarang Narkoba

Baca: Seorang Bocah 12 Tahun Diculik dan Dicabuli Oleh Pengangguran, Ini Faktanya: Pelaku Kecanduan Film

Baca: Hasil Korea Open 2019 - Fajar/Rian Jadi Juara Setelah Kalahkan Kamura/Sonoda

Melalui dialog yang berlangsung hampir dua jam itu, pihak LPP RRI juga menghadirkan audien dari kalangan aktivis kebencanaan, siswa dan dewan guru dari sejumlah sekolah di Banda Aceh dan Aceh Besar, Pengurus Forum PRB Aceh, dan sejumlah kalangan lainnya. Juga hadir Kepala LPP RRI Lhokseumawe, Meulaboh, dan Takengon.

Dirut LPP RRI mengapresiasi berbagai program kemitraan yang dilaksanakan oleh RRI di berbagai daerah termasuk oleh LPP RRI Banda Aceh dengan BPBPA dan Forum PRB Aceh untuk Program Kentongan Radio Tanggap Bencana yang merupakan salah satu program unggulan RRI untuk edukasi kebencanaan bagi masyarakat.

Kalak BPBA, Sunawardi juga mengapresiasi LPP RRI yang telah berperan aktif dalam tugas-tugas mitigasi bencana melalui siaran radio.

“Insya Allah kami bersama dengan kawan-kawan Forum PRB Aceh dan berbagai pihak lainnya akan mengisi slot yang disediakan untuk mendukung program kentongan radio tanggap bencana yang telah kita sepakati. Tujuan akhirnya adalah untuk terbangunnya masyarakat yang tanggap dan tangguh menghadapi bencana,” tandas Kalak BPBA.

Wakil Ketua Forum PRB Aceh, TM Zulfikar berharap dengan ditandatanganinya MoU tersebut diharapkan aktivis kebencanaan yang berhimpun dalam wadah Forum PRB Aceh sudah bisa bersiap-siap untuk mengisi program siaran tanggap bencana melalui RRI Banda Aceh sebagaimana jadwal yang telah diatur.

“MoU dengan LPP RRI menjadi salah satu program kerja kita terkait pengurangan risiko bencana,” kata TM Zulfikar didampingi Drs Lukfandi MM, salah seorang unsur Dewan Pakar Forum PRB Aceh yang ikut menyaksikan penandatangan MoU.(*)