Berita Lhokseumawe
HMI Akan Demo Lagi DPRK Lhokseumawe, Jika Tuntutan Tidak Dikirim ke Presiden
HMI memberi waktu sepekan bagi DPRK Lhokseumawe supaya untuk menyampaikan tuntutan mereka ke Presiden RI
Penulis: Jafaruddin | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Jafaruddin I Lhoksemawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan siswa di Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara akan berdemo lagi sepekan kemudian, jika DPRK Lhokseumawe tak mengirim tuntutan mereka ke Presiden RI.
Pernyataan itu disampaikan Ketua Umum HMI Cabang Lhokseumawe dan Aceh Utara Muhammad Atar ketika berorasi di Gedung DPRK Lhokseumawe, Senin (30/9/2019).
HMI memberi waktu sepekan bagi DPRK Lhokseumawe supaya untuk menyampaikan tuntutan mereka ke Presiden RI.
Baca: Striker Ini Lewati Catatan Gol Cristiano Ronaldo di Liga Inggris
“DPRK Lhokseumawe memiliki waktu sepekan untuk menindaklanjuti tuntutan kami kepada presiden dan Kapolri,” ujar Ketua HMI Cabang Lhokseumawe dan Aceh Utara.
Menurut mereka selama terjadi aksi dibeberapa lokasi ada tiga mahasiswa dan satu siswa meninggal dunia, 11 mahasiswa harus rawat inap dan 254 mahasiswa dirawat jalan.
Karena itu tuntutan yang disampaikan HMI dalam aksi itu harus dikirim ke presiden, agar kasus tersebut dapat dituntaskan.
“Kita berikan kesempatan kepada dewan selama satu minggu, apabila tuntutan ini tidak dipenuhi dengan waktu yang telah ditentukan, kami akan berdemo lagi ke Gedung DPRK Lhokseumawe dengan masa yang lebih banyak,” ujar Ketua Umum HMI Cabang Lhokseumawe.
Baca: Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto: Masyarakat Indonesia Ternyata Belum Cukup Dewasa
Diberitakan sebelumnya, aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Lhokseumawe dan Aceh Utara bersama seratusan siswa dari sejumlah sekolah di Lhokseumawe dan Aceh Utara pada Senin (30/9/2019) berdemo ke Gedung DPRK Lhokseumawe.
Mahasiswa mulai berkumpul di Islamic Centre Lhokseumawe sekira pukul 10.00 WIB, kemudian dihadiri seratusan siswa dari sejumlah sekolah di Lhokseumawe dan Aceh Utara.
Kemudian mereka bergerak ke tugu Rencong Kuta Blang sambil berorasi sepanjang jalan tersebut dan pukul 12.20 WIB, mahasiswa membubarkan dirinya.(*)