Berita Banda Aceh

Mahasiswa Unida Selesai KKM di Thailand, Ajarkan Warga di Sana Masak Kuah Beulangong Hingga Timphan

Kemarin, Minggu (29/9/2019), mereka yang KKM tahap terakhir ini pun tiba di Banda Aceh melalui Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blangbintang

Penulis: Mursal Ismail | Editor: Mursal Ismail
For serambinews.com
Mahasiswa Unida Aceh, Banda Aceh, yang KKM di Thailand Selatan tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blangbintang, Aceh Besar, Minggu (29/9/2019). Kepulangan mereka disambut Rektor Unida Prof Dr Syafei Ibrahim dan lain-lain. FOTO/DOKUMEN UNIDA 

Kemarin, Minggu (29/9/2019), mereka yang KKM tahap terakhir ini pun tiba di Banda Aceh melalui Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blangbintang, Aceh Besar.

Mahasiswa Unida Selesai KKM di Thailand, Ajarkan Warga di Sana Masak Kuah Beulangong Hingga Timphan

Laporan Mursal Ismail | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sebanyak 45 mahasiswa Universitas Iskandar Muda (Unida) Aceh, Banda Aceh, selesai melaksanakan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) di Thailand Selatan.

Tepatnya di Provinsi Yala, Patani, dan Narashiwa.

Mereka yang KKM di sana dibagi dalam dua tahap selama sebulan.

Untuk yang tahap kedua juga sudah berakhir praktik lapangan ini, Minggu (29/9/2019).

Kemarin, Minggu (29/9/2019), mereka yang KKM tahap terakhir ini pun tiba di Banda Aceh melalui Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blangbintang, Aceh Besar.

Baca: Jelang Pelantikan, Gedung DPRA di Banda Aceh Mulai Ramai, Penjagaan Ketat

Baca: Pasca Demo Mahasiswa Tertib, DPR RI Apresiasi Kinerja Kapolresta Banda Aceh

Baca: Video - Pembersihan Belum Tuntas, Tumpahan Batu Bara dan Sampah Kotori Pantai di Aceh Barat

Kepulangan mereka diterima Rektor Unida Prof Dr Syafei Ibrahim, Wakil Rektor I, Dr Nasrullah, Wakil Rektor II Dr M Ali Hasballah, dan Ketua KKM Luar Negeri Unida, Bustamam Ali MPd.

Ajimah, mahasiswa KKM Unida di negara itu mengatakan selama melakukan praktik di sana, mereka disambut baik oleh warga Yala, Pattani, dan Narashiwa.

Menurutnya, mereka bersatu padu dengan masyarakat melakukan berbagai kegiatan pembangunan, termasuk ketrampilan, agama, dan budaya.

“Kami juga mengajari warga di sana cara membuat masakan Aceh, mulai cara memasak kuah beulangong, kuah pliek u, keumamah, membuat rujak Aceh, dan timphan,” kata Ajimah.

Hal ini sebagaimana disampaikan Bustamam Ali lewat siaran pers kepada Serambinews.com.

Sedangkan dalam bidang kesenian, siswa diajarkan Tari Saman dan Tari Ranup Lampuan.

Sebaliknya, kata Bustamam, mahasiswa Unida yang KKM di sana juga sering mendapat jamuan makam malam dari penduduk setempat yang hampir semuanya itu muslim sebagaimana di Aceh.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved