FPMP Barsela Minta Anggota DPRA Perhatikan Pembangunan Barat Selatan Aceh

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS,COM, BANDA ACEH – Sebanyak 81 anggota DPRA periode 2019-2024 sudah dilantik di ruang rapat paripurna DPRA, Banda Aceh, Senin (30/9/2019).

Forum Paguyuban Mahasiswa Pemuda Barat Selatan (FPMP Barsela) Aceh mendorong anggota dewan baru, khususnya dari dapil IX dan X untuk benar-benar memperhatikan pembangunan Barsela.

Ketua FPMP Barsela Aceh, Iswandi Razali menyatakan, selama ini pembangunan pantai barat selatan Aceh sedikit lamban dibandingkan daerah lain.

Dia berharap, anggota DPRA dari Barsela yang baru dilantik bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat dan memajukan daerah dengan berbagai program pembangunan.

Baca: Guru dan 15 Siswa Terluka, 2 Kelas SMPN Ambruk Timpa Pelajar, Ada yang Patah Tangan

“Kita ketahui saat ini ada 18 anggota DPRA yang berasal dari Barsela. Kita berharap, para wakil rakyat ini tidak mengecewakan konstituennya dan mampu membawa perubahan bagi Barsela dengan kewenangan yang dimilikinya saat ini,” kata Iswandi kepada Serambinews.com, Selasa (1/10/2019).

FPMP Barsela Aceh mendorong DPRA mendesak pemerintah pusat agar percepat pembangunan terowongan Geurutee, mengingat kondisi jalan di kawasan Gunung Geurutee sempit dan berliku serta sulit dilintasi kenderaan besar.

Jalan tersebut, kata Iswandi, juga rawan kecelakaan.

“Kita tidak ingin musibah jatuhnya mobil ke jurang terjadi lagi,” katanya.  

Baca: Lampu Traffic Light Simpang Kocin Sigli Mati Lagi, Saat Pelaksaan MTQ Aceh Sempat Berfungsi

DPRA juga diminta untuk mendorong Pemerintah Aceh mempercepat pembangunan Rumah Sakit Regional di Barsela.

Sebab keberadaan rumah sakit dengan peralatan dan tenaga medis yang memadai sudah sangat dibutuhkan oleh warga Barsela, sehingga dapat mengurangi angka risiko kematian yang diakibatkan jauhnya rumah sakit rujukan.

Selain itu, FPMP Barsela juga mendukung pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Barsela.

Menurutnya, KEK Barsela akan menjadi pusat ekonomi baru di wilayah itu.

Baca: Heboh Grup WA Pelajar STM Tagih Duit Demo, Begitu Dicek Nomor HP Ternyata Mengarah ke Mabes Polri

“Kami mendorong pemerintah percepat penetapan dan pembangunan KEK Barsela. Diharapkan ini akan membuka lapangan kerja,” ujar dia.

Begitu juga dengan pembangunan Jalan Lamno-Jantho dan Aceh Barat Daya (Abdya),-Gayo Lues, menurut Iswandi, ruas jalan tersebut harus segera diselesaikan oleh pemerintah.

Dengan dibukanya akses jalan tersebut, akan mendorong terbukanya ruang-ruang ekonomi baru bagi Barsela.

“Ini penting ditindaklanjuti oleh pemerintah, agar pembangunan Barsela cepat bangkit,” katanya.(*) 

Baca: 4 Pencuri Uang Pemprov Sumut Rp 1,6 Miliar Dipakai untuk Foya-foya, Ini Jatah Masing-masing Pelaku