Berita Nagan Raya
1 dari 3 Anak Aceh Mengalami Stunting
“Efek stuting ini tidak hanya pada fisik anak, tapi juga berpengaruh pada kemampuan otaknya,” kata Dyah pada kegiatan launching rumah gizi gampong.
Penulis: Rizwan | Editor: Nurul Hayati
“Efek stuting ini tidak hanya pada fisik anak, tapi juga berpengaruh pada kemampuan otaknya,” kata Dyah pada kegiatan launching rumah gizi gampong di Desa Purwosari, Kecamatan Kuala Pesisir, Nagan Raya.
Laporan Rizwan | Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE – Wakil Ketua PKK dan Dekranas Aceh, Dyah Erti Idawati mengungkapkan, riset kesehatan tahun 2018 menyebutkan, angka stunting di Aceh mencapai 30,8 persen.
Itu berarti, satu dari tiga anak di Aceh mengalami gangguan pertumbuhan.
“Efek stuting ini tidak hanya pada fisik anak, tapi juga berpengaruh pada kemampuan otaknya,” kata Dyah pada kegiatan launching rumah gizi gampong di Desa Purwosari, Kecamatan Kuala Pesisir, Nagan Raya, Rabu (2/10/2019).
Baca: Kejari Nagan Raya Usut Kasus Pusdatin
Kedatangan istri Plt Gubernur Aceh ini, disambut Ketua PKK Nagan Raya, Hj Marwati Ibnu Ali, Bupati, HM Jamin Idham, Dandim, Letkol Guruh Tjahyono, dan pejabat terkait lainnya di Nagan Raya.
Menurut Dyah, peluncuran ini sebagai upaya penguatan gizi masyarakat dengan menghadirkan program rumah gizi serta kampanye gerakan masyarakat hidup sehat.
Baca: Jadi Ketua DPR RI, Kekayaan Puan Maharani Capai Rp 363,7 Miliar, Ini Beragam Harta Anak Megawati
Istri Plt Gubernur Aceh juga menekankan kepada masyarakat, tidak buang air besar (BAB) sembarangan.
Jika BAB sembarangan, bukan hanya lingkungan tercemar, namun ragam penyakit akan mengintai. (*)
Baca: Bertekad Pecahkan Rekor MURI, 1.000 Pemuda Subulussalam Latihan Tari Dampeng