Berita Banda Aceh
Masih Simpan Uang Lusuh dan Sobek? Tukarkan Segera ke Mobil Operasional BI Aceh, Catat Harinya
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Aceh, selama Bulan Oktober 2019 ini, melayani penukaran uang baru bagi masyarakat Kota Banda Aceh dan Aceh Besar
Penulis: Misran Asri | Editor: Jalimin
Masih Simpan Uang Lusuh dan Sobek? Tukarkan Segera ke Mobil Operasional BI Aceh, Catat Harinya
Laporan Misran Asri | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Aceh, selama Bulan Oktober 2019 ini, melayani penukaran uang baru bagi masyarakat Kota Banda Aceh dan Aceh Besar dengan menurunkan satu mobil operasional.
Tadi pagi, Rabu (2/10/2019) mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 11.30 WIB, satu mobil operasional penukaran uang baru BI tersebut berdiri di persimpangan Gampong Neusu Jaya, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh, setelah sehari sebelumnya, Selasa (1/10/2019) di waktu yang sama juga melayani penukaran uang baru kertas dan logam di Pasar Peunayong, Banda Aceh.
Petugas kasir penukaran uang baru dari Kantor BI Aceh, M Putra Rizki yang ditanyai Serambinews.com, mengatakan penukarana uang kertas baru tersebut melayani penukaran uang baru pecahan Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000 dan Rp 20.000.
HMI Kota Langsa Gelar Silaturahmi dengan Kapolres, Ini Harapan Kapolres kepada HMI Kota Langsa
Manfaatkan Limbah Cair Kelapa Sawit sebagai Pupuk, ASN di Aceh Singkil Ini Sukses Budidayakan Cabai
RRI Takengon Luncurkan Program Kentongan Radio Tanggap Bencana
Untuk kondisi uang yang sudah dalam kondisi rusak, misalnya bagian angkanya robek tanpa ada unsur kesengajaan. Lalu kondisi uangnya lusuh dan berlubang-lubang, karena dimakan rayap akan diterima penukarannya di mobil operasional BI tersebut. “Program Kantor Perwakilan Bank Indonesia Aceh, dalam seminggu dua kali melayani dua kali penukarang, setiap hari Selasa dan Rabu mulai oukul 09.00 sampai pukul 11.30 WIB selama bulan Oktober 2019 ini,” sebut Rizki.
Ia menerangkan untuk lokasi yang dilaksanakan penukaran uang kertas baru dan logam pecahan Rp 500 dan Rp 1.000 itu, dilakukan di Pasar Ulee Kareng, Neusu, pasar Keutapang Kecamatan Darul Imarah, dan Pasar Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar.(*)
Dua Terdakwa Kasus Pembunuhan Anak dengan Racun Tikus Jalani Sidang Pamungkas
Rider Perempuan asal Surabaya Jelajah Pegunungan Bireuen, Bener Meriah dan Aceh Tengah
Kalahkan Putra Tanah Luas, Nisam VC Segel Tiket Semifinal Turnamen Voli di Lhokseumawe