Berita Simeulue

Didera Penyakit Kronis, Ibu dan Anak dari Simeulue Ini Menunggu Kepedulian Kita

Kisah kali ini tentang ibu dan anak di Dusun Beringin, Desa Salur, Kecamatan Teupah Barat yang didera penyakit selama bertahun-tahun

Penulis: Nasir Nurdin | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Seniwati (38) dan putri bungsunya, Nafizah Zahrani (6). Sang ibu didera penyakit lambung dan jantung kronis menyebabkan seluruh badannya bengkak-bengkak, sesak nafas, dan susah bergerak.Sedangkan anaknya menderita gizi buruk sejak umur dua tahun 

Laporan Nasir Nurdin | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, SINABANG - Cerita nestapa tentang kehidupan anak manusia kembali tersaji dari Kabupaten Simeulue.

Kisah kali ini tentang ibu dan anak di Dusun Beringin, Desa Salur, Kecamatan Teupah Barat yang didera penyakit selama bertahun-tahun.

Sang ibu, Seniwati (38) dan putri bungsunya, Nafizah Zahrani (6) hanya bisa melewati hari-hari sambil terbaring tak berdaya di rumah mereka yang lebih layak disebut gubuk.

Baca: Rem Blong, Truk Fuso Tabrak Empat Mobil Terparkir di Depan Warkop Bundaran Lambaro

Menurut pemeriksaan medis, Seniwati didera penyakit lambung dan jantung kronis menyebabkan seluruh badannya bengkak-bengkak, sesak nafas, dan susah bergerak.

Sedangkan Nafizah menderita gizi buruk sejak umur dua tahun.

Seniwati adalah istri dari Irwan Hasibuan (41).

Pasangan Hasibuan-Seniwati memiliki empat anak yang masih kecil-kecil; Irfan Hasibuan (13), Andika Pratama (12), Riska Putri Adelia (9), dan si bungsu Nafizah Zahrani.

Baca: Polisi Gerebek Pabrik Bayi, Tujuh Perempuan Hamil Diselamatkan, Segini Harga Bayi Dijual

Irwan Hasibuan selaku kepala keluarga tak mampu berbuat banyak untuk mengupayakan penyembuhan bagi istri dan buah hatinya.

Adalah Riki Asmulianto, salah seorang kerabat dekat keluarga ini menceritakan, pada 2018 Seniwati dan Nafizah pernah dirawat di RSUD Simeulue ditanggung BPJS.

Namun persoalan lain muncul. Irwan tak bisa mencari rezeki karena harus fokus menjaga anak dan istri di rumah sakit.

Tiga anaknya yang lain ikut-ikutan menderita karena sang ayah tak lagi bekerja.

Baca: Siswa Terpaksa Belajar di Lapangan, Separuh Sekolah Tergerus Proyek Jalan Tol

Dalam kondisi yang sangat dilematis itu, akhirnya Seniwati dan putrinya diizinkan pulang.

Selanjutnya hampir sepanjang tahun 2019, Seniwati dan putrinya melewati hari-hari penuh penderitaan di rumah.

Sejak beberapa hari lalu kondisi Seniwati dan putrinya semakin memburuk.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved