Berita Luar Negeri
Empat Petugas Tewas Kena Tikaman Oleh Pria Berpisau yang Serang Markas Polisi
"Orang-orang berlarian, ada yang menangis. Saya mendengar suara tembakan, sesaat kemudian saya melihat petugas yang menangis. Mereka panik,"
Seorang pejabat di kantor anti-terorisme jaksa penuntut mengatakan bahwa untuk saat ini kantornya tidak memimpin penyelidikan.
Sejak 2015, Perancis telah diguncang serangkaian serangan yang dituduhkan kepada para militan.
Negara telah berada dalam status waspada setelah serangan tersebut.
Baca: Pejalan Kaki Meninggal Diseruduk Trado, Tiga Rumah Warga Blangkejeren Ikut Hancur, Ini Nama Korban
Pada Januari 2015, dua pria bersenjatakan senapan Kalashnikov menyerbu kantor mingguan Charlie Hebdo di Paris, menewaskan 12 orang.
Seorang polisi wanita tewas di luar Paris pada hari berikutnya, sementara seorang pria bersenjata mengambil sandera di sebuah supermarket Yahudi, empat di antaranya tewas.
Pada 15 November tahun itu, Perancis dilanda serangan teror terburuk dalam sejarahnya.
Anggota ISIS menyerang pertandingan sepakbola Perancis melawan Jerman di stadion nasional, kafe, dan aula konser Bataclan, dalam serangan terkoordinasi yang menyebabkan 130 orang tewas dan lebih dari 350 luka-luka.
Baca: Bupati Aceh Barat Lantik Pejabat Baru, Ini Nama-namanya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Pria Berpisau Serang Markas Polisi di Paris, Empat Petugas Tewas