Demo di Aceh
Ini Tuntutan Seribuan Mahasiswa Saat Kembali Demo DPRK Lhokseumawe
"Kami ingin melihat apakah DPRK benar-Bener bertanggungjawab atas permasalahan yang ada di Lhokseumawe - Aceh Utara," katanya.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
"Kami ingin melihat apakah DPRK benar-Bener bertanggungjawab atas permasalahan yang ada di Lhokseumawe - Aceh Utara," katanya.
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Seribuan mahasiswa yang menamakan diri Aliansi Mahasiswa Pasee (AMP), Kamis (3/10/2019) sekitar pukul 10.30 WIB, kembali berdemo ke gedung DPRK Lhokseumawe.
Massa mengusung sejumlah poster dan spanduk yang bertuliskan berbagai kata kritikan.
Selanjutnya, para orator pun berorasi secara bergantian.
Disamping juga membacakan pernyataan sikap.
Jenderal Lapangan, Musawir, menjelaskan, aksi kali ini merupakan aksi lanjutan untuk mengawal tuntutan meraka pada aksi 24 September 2019 lalu.
Di mana pada aksi dulunya tersebut, pihaknya menuntut beberapa isu, termasuk isu lokal.
Baca: Ponakan Penasaran dengan Koleksi Sang Paman Di Ponsel, Gadis Berusia 13 Tahun Dibuat Hamil 6 Bulan
Karena itu, pihaknya ingin menindaklanjuti hal tersebut.
"Kami ingin melihat apakah DPRK benar-Bener bertanggungjawab atas permasalahan yang ada di Lhokseumawe - Aceh Utara," katanya.
Menyikapi hal tersebut, maka pihaknya selaku AMP menuntut:
Baca: Peserta Anak-Anak dalam Fun Bike HUT Bireuen, Wajib Didampingi Orang Tua, Pendaftaran Ditutup Besok
1 . Bentuk Pansus DPRK, tuntaskan persoalan kelangkaan pupuk bersubsidi Aceh Utara- Lhokseumawe.
2. Segera tuntaskan permasalahan irigasi di Krueng Pase yang menjadi urat nadi pertanian rakyat Aceh Utara- Lhokseumawe.
Untuk diketahui, pada 24 Spetember 2019 lalu, para mahasiswa menuntut 13 poin tentang isu nasional atau pun lokal, 13 poin tersebut adalah:
1. Meminta Presiden agar mengeluarkan PERPPU (Peraturan Pemerintah Pengganti UU) untuk mencabut UU KPK yang baru.
2. Menuntut Pemerintah Jokowi bertanggungjawab atas masalah asap dengan segera memadamkan kebakaran dan menyelamatkan korban, beri perawatan gratis kepada korban yang sakit akibat asap, serta bangun pusat rehabilitasi dan penanganan korban asap.
Baca: Bila Hujan Mengguyur, Waspada 3 Titik Rawan Longsor dan Banjir Bandang di Bener Meriah
3. Tolak RKUHP.
4.Hentikan krimalisasi dan bebaskan pejuang demokrasi.