Invest In Aceh

Investasi dan Hilirisasi Ekonomi Aceh

Semakin tinggi investasi, maka semakin tinggi ekonomi atau PDRB daerah. Investasi juga dapat menyediakan lapangan pekerjaan.

Editor: Mursal Ismail
Tabloid Investasi
Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Iklim Penanaman Modal pada DPMPTSP Aceh, Marthunis Muhammad 

Hilirisasi mempunyai arti bahwa proses pertambahan nilai harus dilakukan di Aceh sebanyak mungkin.

Karena itu, investasi juga seharusnya untuk mendukung proses pertambahan nilai yang dilakukan oleh pihak swasta baik dalam negeri maupun mancanegara.

Langkah penting untuk memulai adalah memetakan rantai nilai atau peta hilirisasi. Pemetaan rantai nilai akan mendapatkan informasi tentang proses apa saja yang perlu ada untuk menghasilkan produk jadi (end product) dan siapa saja yang melakukannya.

Struktur ekonomi Aceh mengindikasikan adanya missing link dalan rantai nilai komoditas unggulan Aceh.

Struktur ekonomi Aceh yang kosong di tengah (sektor sekunder) dan padat di sektor primer dan tersier menyiratkan komoditas unggulan yang bernilai tinggi di Aceh dijual tanpa mengalami proses nilai tambah.

Tidak terjadinya pertambahan nilai di Aceh utamanya karena belum adanya usaha atau perusahaan yang melaksanakan proses pertambahan nilai tersebut di sepanjang rantai nilai.

Missing chain ini harus diarahkan agar menjadi potensi dan peluang yang ditawarkan kepada investor.

Investasi pada rantai nilai yang belum ada akan meningkatkan nilai tambah dan menarik sektor belakang (backward linkages) dan mendorong sektor depan (forward linkages) dalam sebuah rantai nilai sempurna dimana keseluruhan atau sebagian besar dilaksanakan di Aceh.

Alhasil, perekonomian Aceh akan tumbuh signifikan.

Pemetaan rantai nilai tidak harus hanya untuk komoditas lokal yang diproduksi Aceh.

Pemerintah Aceh juga perlu melakukan pemetaan rantai nilai global (global value chain) karena letak  yang sangat strategis dan di sepanjang jalur perdagangan global.

Dalam hal ini, Aceh dapat menawarkan keuntungan komparatif berupa ketersediaan komponen rantai nilai produk, lokasi yang berupa kawasan industri dan infrastruktur serta SDM yang berkualitas.

Apabila hal ini dapat dilakukan maka Aceh terhubung dengan ekonomi global melalui jaringan produksi mondial (global production network).

Potensi dan strategisnya investasi pada rantai nilai bagi perekonomian Aceh sulit terealisasi jika kemudahan berusaha atau Ease of Doing Business (EoDB) di Aceh masih tidak diperoleh oleh para pengusaha atau penanam modal.

Deregulasi dan Perizinan yang mudah, jelas, cepat dan pasti akan mendorong minat investasi di Aceh.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved