Jaringan Seluler
Kampus PSDKU Unsyiah Gayo Lues Terisolir dari Jaringan Telepon, Ini Dampak yang Dirasakan Mahasiswa
Padahal keluhan itu sudah berulang kali disampaikan para mahasiswa kepada pihak kampus dan pemerintah daerah baik dalam acara resmi maupun acara lainn
Penulis: Rasidan | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Rasidan I Gayo Lues
SERAMBINEWS.COM.BLANGKEJEREN - Mahasiswa Kampus Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU) Unsyiah Blangnangka Kabupaten Gayk Lues (Galus) mendambakan jaringan seluler masuk ke komplek kampus yang berada di Blangnangka Kecamatan Blangjerango tersebut.
Seperti ketahui Kampus PSDKU Unsyiah diresmikan dan mulai beroperasi pada tahun 2014 lalu, namun sangat disayangkan hingga saat ini sarana penunjang dan pendukung berupa jaringan telepon seluler sama sekali belum tersentuh ke kampus tersebut.
Sehingga memberikan dampak yang buruk dan terkesan masih terisolir selama ini.
"Kami para mahasiswa sangat mendambakan jaringan telepon (seluler) bisa terjangkau kekampus Unsyiah Galus yang sudah lama beroperasi selama ini, namun semua pihak terkesan hanya tutup mata sehingga kampus seperti terisolir," kata sejumlah mahasiswa kepada Serambinews.com, Rabu (2/19/2019).
Menurut mahasiswa dari Prodi (jurusan) Kehutanan lainnya mengeluh selama ini karena sarana pendukung yang sangat dibutuhkan seperti jaringan seluler tersebut belum terjangkau ke kampus itu.
Baca: WhatsApp Sedang Uji Coba Fitur Baru, Pesan Rahasia Bisa Terhapus Secara Otomatis
Baca: Sebut tak Ada Nomor Ponsel Polisi di Grup WA Demonstran Pelajar STM, Ini Penjelasan Mabes Polri
Baca: TMMD Ke-106 Kodim Aceh Utara Resmi Dibuka, Ini Pesan Bupati
Padahal keluhan itu sudah berulang kali disampaikan para mahasiswa kepada pihak kampus dan pemerintah daerah baik dalam acara resmi maupun acara lainnya.
"Karena belum terjangkau sarana pendukung itu, sehingga memberi dampak yang terkesan kampus kami (PSDKU Unsyiah) masih terisolir," ujarnya.
Secara terpisah Ketua Prodi Pendidikan Biologi di PSDKU Unysiah, Dr Abdullah MSi, kepada Serambinews.com, Rabu (2/10/2019) mengakui, jaringan telepon sama sekali belum tersentuh di kawasan komplek kampus tersebut.
Sedangkan untuk jaringan internet menggunakan wifi sudah ada di kampus tersebut, namun belum maksimal karena masih sering putus-putus.
"Para mahasiswa dan pihak kampus sangat mendambakan jaringan seluler dapat terjangkau ke kampus, sekarang kesannya kampus masih terisolir," sebutnya.(*)