Pemkab Aceh Jaya Jalin Kerja Sama dengan Unsyiah Kembangkan Nilam

SERAMBINEWS.COM, CALANG - Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya menandatangani nota kesepahaman dengan Universitas Syiah Kuala serta PT Haldin terkait pelaksanaan program Inovasi Nilam di Kabupaten tersebut.

“Kita sangat mendukung adanya pelaksanaan program ini di Aceh Jaya. Selain membuka lapangan kerja, program ini juga akan memberi edukasi bagi masyarakat terhadap inovasi nilam,” tutur Bupati Aceh Jaya Irfan TB seusai kegiatan yang berlangsung di Gedng AAC Dayan Dawood.

Dahulu, lanjut Irfan, masyarakat Kabupaten Aceh Jaya manyoritasnya memilih nilam sebagai komoditi unggulan.

Kualitas minyak nilam pun menjadi terbaik dan mampu menembus pasar dunia.

Baca: Kalahkan Sagoe Lampoh, Tri Sakti Raih Tiket Final pada Turnamen Voli di Lhokseumawe

Baca: Bocah 12 Tahun Ini Dikurung di Bekas Kandang Ayam Tanpa Busana, Ini Pengakuan Orang Tuanya

Baca: Tega, Ayah Kabur Tinggalkan Anaknya Saat Diperiksa Warga Setelah Kepergok Mencuri Ayam

Namun seiring dampak harga yang relatif rendah membuat para petani mengalihankan untuk komoditi lainnya.

Saat ini, terangnya, melalui program ini akan di upayakan kembali agar nilam Aceh Jaya bisa terulang seperti sedia kala dan tentunya butuh proses panjang dalam penerapan tersebut.

“Aceh Jaya memiliki prospek bagus untuk nilam dan saat ini juga masyarakat sudah memulai kembali membudidayakannya,” papar Irfan.

Ke depan, tambah Irfan, pihaknya akan melakukan pengawalan serius terhadap penerapan dan keberlangsungan program ini serta akan terus melakukan sosialisasi dan ajakan kepada masyarakat untuk serius menanam nilam.

“kita akan lakukan pengawasan dan pendampingan dan kita menargetkan jika seluruh kecamatan di Aceh Jaya memiliki kebun nilam,” pungkas Irfan,

Snowerdi Sumardi, Chief Operating Officer PT Haldin Pacific Semesta, saat dikonfirmasi menjelaskan, PT Haldin dalam kerja sama ini sebagai pembeli, nantinya juga akan menjadi pemodal awal.

"Tujuan utama kita bisa menyentuh petani nilam dan bisa mendidik masyarakat agar nilam itu bisa menjadi produk andalan, punya daya saing tinggi baik nasional maupun internasional," tuturnya.

Sementara itu, Rektor Unsyiah, Prof Samsul Rizal menyampaikan, selain mencetak generasi akademisi, keberadaan Unsyiah juga harus tersentuh langsung kepada masyarakat luas.

Maka dengan adanya jalinan kerja sama ini di harapakan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi warga.

“Saya sudah sampaikan kepada profesor -profesor yang ada di Unsyiah ini, ke depan cukup mengajar 3 atau 4 SKS saja, selebihnya berhadapan langsung dengan masyarakat dengan terobosan peningkatan ekonomi dan itu akan dilaksanakan,” tuturnya.(*)