Berita Subulussalam

Konten Kreator Siap ‘Ngonten’ Sampai Jam 12 Malam di Tanjakan Kedabuhan Subulussalam

Konten kreator di Tanjakan Kedabuhan Subulussalam meminta pemasangan lampu jalan agar bisa berkarya hingga malam.

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
TANJAKAN KEDABUHAN - Kendaraan melintasi turunan Kedabuhan di Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Senin (3/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Konten kreator di Tanjakan Kedabuhan Subulussalam meminta pemasangan lampu jalan agar bisa berkarya hingga malam. 
  • Lampu juga dinilai penting untuk meningkatkan keselamatan pengendara di tanjakan terjal yang rawan kecelakaan. 
  • Mereka siap menjaga fasilitas jika dipasang, karena keberadaan konten kreator turut mendukung ekonomi kreatif lokal.

 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Dede Rosadi I Subulussalam 

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Konten kreator Tanjakan Kedabuhan Subulussalam meminta pemerintah memasang lampu penerangan jalan di kawasan tersebut. 

Langkah itu sebagai bentuk dukungan kepada konten kreator agar tetapi bisa berkarya hingga malam hari. 

"Kalau ada lampu, kami bisa ‘ngonten’ sampai jam 12 malam," kata Jhony Koboi salah satu konten kreator di Tanjakan Kedabuhan, Senin (3/11/2025).

Ia menyebutkan, pemasangan lampu penerang sekaligus sebagai upaya untuk meningkatkan keselamatan pengendara ketika melintas di Tanjakan Kedabuhan yang sangat terjal. 

Selain itu, menurut Jhony Koboi, adanya lampu jalan akan membuat pengendara merasa aman dan nyaman ketika melintas pada malam hari. 

Para pelaku konten kreator memastikan akan menjaga fasilitas lampu jalan jika dipasang nantinya. 

Baca juga: Tanjakan Kedabuhan Subulussalam Kembali Telan Korban, BPJN Aceh Diminta Segera Bertindak

Lebih-lebih bagi Jhony Koboi, selain membuat konten dirinya juga menjajakan air mineral di lokasi. 

Untuk diketahui, ada puluhan pelaku konten kreator di Tanjakan Kedabuhan. 

Mereka tak hanya bikin konten, tetapi acap membantu pengendara yang tak sanggup menanjak. 

Konten kreator masuk dalam ekonomi kreatif (ekraf). 

Profesi ini dianggap sebagai salah satu pilar penting dalam ekonomi digital karena mereka menghasilkan konten yang memiliki nilai ekonomi.

Keberadaan kreator konten menjadi penggerak dalam industri kreatif dan memberikan kontribusi terhadap PDB nasional melalui berbagai bisnis dan startup berbasis konten. 

Baca juga: Insiden Tanjakan Kedabuhan, Polantas Subulussalam Ungkap Penyebab Truk Pengangkut Bata Masuk Jurang

Sementara itu, Kaya Alim, warga Subulussalam menyatakan, pemasangan lampu penerang sangat penting di Tanjakan Kedabuhan. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved