Fakta Baru Jenazah Wanita Hamil Dalam Karung, Istri Siri Anggota TNI dan Ditemukan Tanda Kekerasan
Sementara itu, ibu kandung JM, Upo mengakui kalau rumah tangga anaknya itu sarat dengan konflik dan kekerasan rumah tangga.
Menurut keterangan dokter forensik Polda Sulsel, Denny Mathius, dari hasil otopsi yang dilakukan pihaknya ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Sambungnya, proses otopsi korban belum rampung karena seluruh hasilnya akan diperiksa di labortairum foresnik Polda Sulsesl di Makassar.
Tim forensik memastikan JM merupakan korban pembunuhan.
Diduga korban dihabisi pelaku di tempat lain, sebelum jenazahnya dibuang di saluran irigasi pertanian di Dusun Padang, Desa Segerang, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polman.
Saat ditemukan, jenazah korban sudah membusuk dan berulat.
“Untuk sementara di tubuh korban JM itu ditemukan sejumlah tanda-tanda atau bekas penganiayaan. Namun hasilnya secara keseluruhan baru akan diketahui setelah melalui pemeriksaan di laboratorium forensik,” ujarnya.
Usai otopsi, pihak keluarga membawa jenazah ke rumah duka untuk disemayamkan sebelum dimakamkan di pekuburan setempat.
Polisi berjanji akan terus melacak dan mengejar pelaku pembunuhan korban.
3. Suami Korban Ternyata Anggota TNI, Kini Menghilang dari Rumah Mertua
Menurut Upo, suami JM atau menantunya juga menghilang sejak penemuan mayat JM. JM sendiri hilang sejak Selasa (2/10/2019).
Suami JM merupakan anggota Kodim 1402 Polmas.
Dia diketahui terakhir kali meninggalkan rumah mertuanya di kelurahan Sidodadi, kecamatan Wonomulyo Polewali Mandar, sejak Selasa lalu.
Korban JM diketahui meninggalkan rumah bersama N, suaminya, menggunakan motornya.
Menurut Upo, pada Rabu (3/10/2019), N sempat pulang ke rumah mertuanya tapi tanpa membonceng JM.
Hinga kini polisi belum melakukan pemeriksaan atau meminta keterangan suami korban, Novri.