Subuh Berjamaah
Kapolres Agara: Maksiat Terbesar Kaum Muslimin karena Meninggalkan Shalat
Kapolres Aceh Tenggara sangat khawatir bencana banjir bandang yang terjadi hampir tiap tahun selalu terjadi di Agara itu karena kaum muslimin sudah
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Asnawi Luwi I Aceh Tenggara
SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Kapolres Aceh Tenggara AKBP Wanito Eko Sulistiyo SH SIK menegaskan maksiat terbesar bagi kaum muslimin adalah meninggalkan salat lima waktu.
"Dengan gerakan subuh berjamaah dalam minggu ini, saya mengajak masyarakat muslim Agara yang pertama kita bermula untuk memakmurkan masjid gampong. Karena makmurnya suatu gampong itu bisa dilihat dari makmurnya masjid di gampong itu sendiri," ujar AKBP Wanito Eko Sulistiyo SH SIK kepada Serambinews.com, Minggu (6/10/2019).
Baca: Babak Pertama Berakhir, Laga PSBL Langsa dan Pereulak Raya Masih Kacamata
Baca: Kronologi Pemuda Setubuhi Istri Kawan Sendiri, Pelaku Masuk Kamar dan Tindih Korban Dalam Gelap
Baca: 8.000 Peserta Fun Bike dan Fun Walk Meriahkan HUT Ke-20 Bireuen
Gerakan subuh berjamaah akan dilaksanakan setiap Rabu dengan melibatkan personel Polres Agara dan Polsek.
Kapolres Aceh Tenggara sangat khawatir bencana banjir bandang yang terjadi hampir tiap tahun selalu terjadi di Agara itu karena kaum muslimin sudah meninggalkan dakwah yakni bagaimana mengajak masyarakat untuk dekat kepada Allah.
Untuk itu, Kapolres Aceh Tenggara, mengajak kepada seluruh masyarakat untuk mendatangi rumah Allah untuk shalat berjamaah di masjid-masjid, dan musala yang ada di desa-desa.(*)