Berita Aceh Tamiang
Harga Cabai di Aceh Tamiang Melambung, Warga Hanya Mampu Beli Seperempat
Sejumlah pembeli di Pasar Kota Kualasimpang, Aceh Tamiang, terkejut dan mengaku kewalahan karena membawa uang tidak cukup.
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Mursal Ismail
Sejumlah pembeli di Pasar Kota Kualasimpang, Aceh Tamiang, terkejut dan mengaku kewalahan karena membawa uang tidak cukup.
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Harga cabai merah di Aceh Tamiang naik drastis, Minggu (7/9/2025).
Bagaimana tidak, harga yang sebelumnya Rp60 ribu naik menjadi Rp80 ribu per kilogram.
Sejumlah pembeli di Pasar Kota Kualasimpang, Aceh Tamiang, terkejut dan mengaku kewalahan karena membawa uang tidak cukup.
“Naiknya tajam kali, kalau cuma lima ribu masih maklum, ini masa sampai 20 ribu naiknya,” kata Siti Mawan, pembeli asal Sungailiput.
Mewakili pembeli lainnya, Siti merasa sangat keberatan atas kenaikan harga ini.
“Harga cabai mahal, memberatkan. Tadi mau beli sekilo gak jadi, akhirnya kami beli seperempat saja. Karena mau beli bahan pokok lain lagi,” keluhnya.
Baca juga: BREAKING NEWS - Perahu Rombongan Pemancing Karam di Aceh Tamiang, Dua Selamat, Ayah dan Anak Hilang
Siti berharap pemerintah dapat hadir untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok.
“Harapannya ya pemerintah hadir lah. Apalagi sekarang cari uang susah, sementara bahan pokok semakin mahal,” ujarnya.
Fajri, salah seorang pedagang cabai mengaku kenaikan ini disebabkan minimnya pasokan barang, sementara permintaan tetap tinggi.
“Barang kurang, sementara permintaan banyak,” jelasnya.
Ia menuturkan pasokan cabai yang masuk ke Aceh Tamiang sebagian besar berasal dari Lubukcuik, Kecamatan Limapuluh Pesisir, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara.
“Kalau cabai Berastagi lebih mahal, bisa Rp80 ribu per kilogram di sana. Sementara cabai Takengon kabarnya 15 hari lagi baru panen.
Baca juga: VIDEO - Cut Syifa Kaget Namanya Masuk Nominasi Indonesian Television Awards 2025
Di sisi lain, petani cabai di Pidie banyak yang gagal panen, jadi stok makin menipis,” tambah Fajri.
Truk Tergelincir di Bukit Semadam Aceh Tamiang, Supir Sempat Syok, Jalan Nasional Macet Panjang |
![]() |
---|
Warga Karangbaru Aceh Tamiang Protes Pembangunan Parit Isolasi PTPN |
![]() |
---|
Cabai Merah Tembus Rp 80 Ribu di Aceh Tamiang, Inflasi Pangan Mengintai |
![]() |
---|
Parit Isolasi PTPN IV Makan Berem Jalan, Anggota DPRK Aceh Tamiang Akan Surati Presiden |
![]() |
---|
Kerap Terjadi Kecelakaan, Warga Pasang Spanduk Imbauan di Parit Isolasi PTPN IV Regional 6 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.