Berita Lhokseumawe

Meutia, Tenaga Kesehatan Terbaik Lhokseumawe Tahun 2019, Ini Inovasi yang Diciptakannya

kini sedang mewakili Kota Lhokseuamwe untuk pemilihan tenaga kesehatan terbaik tingkat Provinsi Aceh

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Meutia Ulfa SSiT, merupakan seorang bidan yang bertugas di Puskesmas Mon Geudong Lhokseumawe 

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Meutia Ulfa SSiT, merupakan seorang bidan yang bertugas di Puskesmas Mon Geudong Lhokseumawe.

Pada tahun 2019, wanita kelahiran 23 Maret 1981 atau 38 tahun lalu ini pun telah ditetapkan sebagai tenaga kesehatan terbaik tingkat Kota Lhokseumawe.

Bahkan kini sedang mewakili Kota Lhokseuamwe untuk pemilihan tenaga kesehatan terbaik tingkat Provinsi Aceh.

Sedangkan dia bisa menjadi tenaga kesehatan terbaik atas inovasi yang diciptakan.

Baca: Lawan Persiraja, PSCS Cilacap Punya Rekor Positif di Lampineung

Yakni program Hari Kesehatan Gampong (HKG) dengan tema "One Stop Service With Family Approach", pelayanan kesehatan satu atap satu hari dengan pendekatan keluarga di enam gampong wilayah kerja Puskesmas Mon Geudong.

Yaitu Keude Aceh, Pusong Baru, Pusong Lama, Simpang Empat, Mon Geudong, dan Desa Kota.

Ibu tiga anak asal Teumpok Teungoh, Lhokseumawe tersebut, menjelaskan, selama jni, kegiatan Posyandu, Posbindu, Kelas ibu dan Balita, serta pelayanan kesehatan lainnya di sebuah desa dilakukan terpisah dan diwaktu yang berbeda. Sehingga dinilai tidak efesien.

Didasari kondisi tersebut, maka awal tahun 2019, dia pun mencetuskan program HKG.

Dimana untuk pelayanan Posyandu, Posbindu, kelas ibu dan balita, serta pelayanan kesehatan lainnya di sebuah gampong, dilakukan secara bersamaan di sebuah lokasi yang ditetapkan.

Baca: Pemkab Bireuen Sumbang Darah 110 Kantong untuk UTD RSUD Bireuen

Kegiatan HKG dilaksanakan setiap satu bulan sekali dengan menfasilitasi beberapa kegiatan pelayanan kesehatan, seperti Posyandu balita, Posbindu untuk pasien lansia dan penyakit tak menular, serta kelas ibu dan balita.

"Untuk waktu pemaksaan HKG, itu disepakati oleh masing-masing desa. Misalnya Keude Aceh, HKG berlangsung setiap hari Sabtu pertama setiap awal bulan.

Untuk desa lainnya, maka HKG dilaksanakan dihari yang berbeda, tergantung kesepakatan," kata Koordinator Posyandu Puskesmas Mon Geudong tersebut.

Tujuan paling utama dia menciptakan program ini, agar masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan dengan mudah, cepat, dan efisiensi waktu secara berkesinambungan di desa.

Baca: Heboh Tuyul Ambil Duit Warga, Hilang Uang Rp 50-200 Ribu, Pemilik Tuyul Diminta Tak Beroperasi Lagi

"Program HKG sudah dimulai sejak Januari 2019. Dimana dalam program ini juga mendapatkan dukungan dari dana desa, yakni untuk insentif kader desa, makanan tambahan yang tidak tersedia di Dinas Kesehatan, dan juga untuk tempat," katanya.

Jadi didasari program ini sudah berjalan dengan baik, maka beberapa waktu lalu, istri dari Sofyan ini pun ditetapkan sebagai tenaga Kesehtan terbaik Kota Lhokseumawe tahun 2019.

"Semoga inovasi yang saya lahirkan ini bisa berkembang dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat di tingkat Gampong," pungkas Meutia.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved