Oli Tumpah di Kawasan Simpang Jam Banda Aceh, Ada Pengendara Jatuh, Polisi Alihkan Jalur

“Menurut penuturan seorang pengendara bernama Ruslan, ia mengaku sempat melihat beberapa warga terjatuh dari sepeda motor karena tergelincir oli yang tumpah ke badan jalan itu,” kata Kapolresta mengutip pengakuan Ruslan.  

Oli Tumpah di Kawasan Simpang Jam Banda Aceh, Ada Pengendara Jatuh, Polisi Alihkan Jalur

Laporan Misran Asri | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Oli yang diperkirakan dari sebuah kendaraan tumpah di jalan kawasan perempatan Simpang Jam, Banda Aceh, Minggu (6/10/2019) sore.

Akibat banyak tumpahan oli itu, ada pengendara sempat terjatuh di simpang tersebut, sehingga kondisi ini direspon personel Satuan Lalu Lintas dan Patroli Markas Komando (Patko) Satuan Sabhara Polresta Banda Aceh.

Dibantu oleh sejumlah masyarakat, akhirnya para pengendara yang datang dari arah Balai Kota Banda Aceh tak bisa langsung berbelok ke arah Blangpadang.

Melainkan melainkan harus berbelok ke Jalan Sultan Mahmudsyah sesuai jalur yang dialihkan polisi ini agar pengendara tak jatuh di titik tumpahan oli itu. 

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto SH, mengatakan saat mendapatkan informasi dari masyarakat,  petugas Satlantas Polresta dan Patko Sabhara langsung diintruksikan bergerak ke lokasi untuk mengatur kelancaran lalu lintas dan mengalihkan jalur kendaraan.

“Menurut penuturan seorang pengendara bernama Ruslan, ia mengaku sempat melihat beberapa warga terjatuh dari sepeda motor karena tergelincir oli yang tumpah ke badan jalan itu,” kata Kapolresta mengutip pengakuan Ruslan. 

Baca: Muslimah Care Aceh Jual Seikhlasnya Pakaian Muslimah di Blangpadang, Dana Terkumpul untuk Palestina

Baca: 1 Mobil Pajero Sport Disegel KPK, 6 Mobil Keluar dari Rumah Dinas Bupati Lampung Utara

Baca: Road Race HUT TNI di Nagan Raya Meriah, Ini Peraih Juara

 Kombes Trisno mengatakan saat petugas tiba di lokasi, sejumlah masyarakat juga ikut membantu meletakkan water barrier, rambu-rambu lalu lintas untuk mengalihkan arus lalu lintas.

Kemudian minyak oli yang tumpah ke badan jalan tersebut ditutupi menggunakan pasir yang dibawa oleh personel Polresta.

“Kami imbau masyarakat berhati-hati. Insya Allah setelah ditutupi dengan pasir, maka water barrier ini bisa kita pindahkan kembali dan jalur kembali kita buka,” pungkas Kapolresta.

Tumpahnya oli ke jalan kawasan Simpang Jam itu juga disayangkan oleh sejumlah pengguna jalan.

Karena, akibat oli yang tumpah tersebut sejumlah pengendara sepeda motor jatuh.

“Kami juga tidak tahu persis, apa tumpaha oli ini dari mobil tangki atau oli yang diisi ke dalam jeriken yang kemudian mungkin jerikennya bocor, sehingga tumpah ke jalan,” kata Fadhil seorang pengguna jalan. (*)