MotoGP
Untuk Kalahkan Marc Marquez, Yamaha Butuh Dua Orang Pembalap
Namun, kegagalan Maverick Vinales untuk mempertahankan posisi membuat Fabio Quartararo harus berjuang sendirian melawan Marc Marquez.
SERAMBINEWS.COM - Penampilan gemilang Marc Marquez bersama tim Repsol Honda diklaim hanya bisa disaingi jika kubu Yamaha mengerahkan dua orang pembalap untuk menghentikan dia.
Konsistensi performa Marc Marquez sepanjang berlangsungnya MotoGP 2019 tidak perlu diragukan lagi.
Pembalap asal Spanyol tersebut baru saja mengunci gelar juara dunia untuk kali kedelapan pada seri ke-15 yang berlangsung di Thailand, akhir pekan lalu.
Dengan demikian, Marquez menyamai rekor legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi, sebagai pembalap yang mampu mengunci titel kampiun saat kompetisi masih menyisakan empat seri balapan.
Raihan poin Marquez pun jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan para pembalap Honda yang lain.
Hingga MotoGP Thailand 2019, Marquez telah mengoleksi 300 poin.
Dibandingkan dengan total 219 poin yang diraih barisan pembalap Honda yang lain, Marquez jelas menang telak.
Hal tersebut jelas menimbulkan perasaan frustrasi dari para pembalap lain yang ingin menyainginya, termasuk Fabio Quartararo dan Maverick Vinales.
Baca Juga: Valentino Rossi Keluhkan Masalah Motor Yamaha yang Tak Berubah
Kedua pembalap Yamaha ini bahkan mengaku harus bermain "keroyokan" jika ingin memenangi pertarungan dengan Marquez.
Ini 5 Musuh Valentino Rossi Selama Berkarier di MotoGP, Mulai dari Max Biaggi Hingga Marquez |
![]() |
---|
MotoGP Inginkan Setiap Pabrikan Hanya Punya Satu Tim Satelit Saja, Bagaimana dengan Ducati? |
![]() |
---|
Bos Ducati: Honda Bisa Hancur Tanpa Marc Marquez di MotoGP 2021 |
![]() |
---|
Marc Marquez Bakal Kembali pada MotoGP 2021, Joan Mir Siap Pertahankan Gelar Juara Dunia |
![]() |
---|
Dovizioso Vakum dari MotoGP, Tinggalkan Rekor yang Sulit Ditandingi Rossi atau Marquez |
![]() |
---|